Cuaca Tak Menentu, Warga Pantang Mundur Bantu Satgas
Kehadiran Program TMMD di Desa Bukit Tinggi seakan menjadi anugerah besar bagi masyarakat. Ini dibuktikan dengan semangat gotong royong warga membantu TNI dalam merealisasikan pembangunan. Hal ini terlihat di semua situasi, baik itu saat hujan deras, maupun diteriknya matahari.
Hampir setiap hari, selama sebulan penuh, sejak tanggal 6 Mei 2024 hingga 6 Juni 2024. Warga Desa Bukit Tinggi secara bergantian datang ke lokasi sasaran pembangunan, membantu jajaran Satgas TMMD menyelesaikan tahapan demi tahapan kegiatan.
Riyanto, salah seorang warga setempat mengaku justru sangat senang bisa membantu TNI dalam melaksanakan pembangunan di desanya.
"Pembangunan ini untuk kami. Jadi kami dengan ikhlas dan senang membantu pekerjaan yang harus diselesaikan," ungkapnya.
Riyanto menyebut, tanpa adanya program TNI ini, mungkin desanya akan sulit untuk bisa mendapatkan pembangunan-pembangunan yang begitu banyak.
"Saya rasa kalau hanya mengandalkan kegiatan pembangunan pemerintah, desa kami belum tersentuh pembangunan seperti ini. Jadi sebuah bukan lagi sebuah kewajaran untuk warga mendukung, tapi hukumnya sudah wajib membantu," terangnya.
Mimpi memiliki rumah layak huni warga Desa Bukit Tinggi diwujudkan TNI--
TMMD Wujudkan Harapan dan Mimpi Warga
Saat kegiatan pembangunan oleh Satgas berlangsung, masyarakat di Desa Bukit Tinggi mengaku sangat bersyukur atas hadirnya Program TMMD di Desa Bukit Tinggi.
Sukatno, salah seorang warga yang bermukim di Dusun Sinar Selatan mengaku sangat bahagia. Persoalan jalan yang selama ini menjadi hambatan warga sudah bisa teratasi berkat Program TMMD Kodim 0423/Bengkulu Utara.
"Jalan yang layak merupakan impian kami. Sudah puluhan tahun kami hanya bisa merasakan jalan tanah. Alhamdulillah, tahun ini sudah ada pengerasan jalan," ungkapnya bahagia.
Sementara itu, Sumarno salah seorang penerima bantuan pembangunan rumah juga mengaku tidak menyangka, impiannya untuk membahagiakan keluarga dengan memiliki rumah yang layak huni akhirnya bisa terwujud.
Ia pun menceritakan, sejak belasan tahun lalu Ia hanya mampu memiliki tempat tinggal dengan kondisi sangat yang sederhana. Tempat tinggalnya hanya berupa pondok kebun.
"Niatan untuk membangun rumah sudah ada. Saya sudah mulai menabung kayu. Tapi karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan kebutuhan keluarga. Makanya belum bisa terwujud," ucapnya sembari menunjukan tumpukan kayu hasil dari tabungannya.
Hal ini dipertegas Kepala Desa Bukit Tinggi, Sugito, yang mengatakan kehadiran program TMMD ini telah banyak menuntaskan persoalan warganya. Salah satunya soal ketersediaan air bersih di masyarakat yang selalu dihadapi saat musim kemarau.