Demikian juga pada saat ada warga yang meninggal dunia di rumah sakit, klinik atau Puskesmas. Warga harus menjemputnya dengan mobil pick up, yang bagian rodanya telah ditambahi dengan rantai agar bisa melewati jalanan berlumpur.
"Ambulans tidak akan bisa masuk. Warga yang sakit atau meninggal dunia dari rumah sakit, harus dijemput atau diantar menggunakan mobil pick up yang bannya pakai rantai. Itupun harus dikawal puluhan warga untuk mendorong jika terperosok ke jalan yang lumpurnya dalam," kisahnya.
Sementara, bagi anak-anak sekolah dari Dusun Sinar Selatan, baju dan kaki berlumpur saat tiba di sekolah merupakan hal biasa. Ini lantaran, saat hujan mereka harus berjalan kaki menyusuri jalanan berlumpur. Sepatu yang seharusnya menjadi alas kaki agar tak kotor atau terluka pun terpaksa ditenteng agar tidak basah dan kotor saat tiba di sekolah.
"Bisa diantar dengan motor. Tapi di titik jalan yang rusak parah mereka juga harus turun dan berjalan kaki," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bukit Tinggi, Sugito menyampaikan, keluhan warga atas kondisi jalan rusak itu sudah berulangkali disampaikan dan diusulkan ke pemerintah daerah. Hanya saja, selama 29 tahun, jalan tak kunjung ada realisasi atas usulan pembangunan jalan itu.
"Alhamdulillah, setelah kami berkeluhkesah dengan anggota Babinsa. Ternyata persoalan warga ini diberikan solusi. Kodim Bengkulu Utara menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk pembangunan jalan di Dusun Sinar Selatan melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2024," ungkapnya lega.
Pembangunan Melebihi Harapan, TMMD jadi Penyemangat Hidup
Kades Bukit Tinggi, Sugito mengaku takjub dan bahagia saat pembangunan program TMMD mulai dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke-120 Kodim 0423/Bengkulu Utara. Pasalnya, pihaknya melihat rencana pembangunan yang akan dilaksanakan melebihi apa yang selama ini diusulkan.
"Kalau usulan kami, hanya pembangunan jalan di Dusun Sinar Selatan. Tapi realisasinya dari TMMD ternyata sangat melimpah. Mulai dari jalan rabat beton, pembukaan jalan, pengerasan, perbaikan Posyandu, ketahan pangan bahkan sampai penyuluhan dan bantuan rumah untuk warga kami yang tidak mampu," semringahnya.
Adapun rincian realisasi TMMD ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 0423/Bengkulu Utara di tahun 2024 meliputi, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 320 Meter, pengerasan jalan sepanjang 3 Kilometer, pembukaan badan jalan sebagai akses antar desa sepanjang 3 Kilometer, bantuan berupa pembangunan 2 unit rumah untuk warga tidak mampu, perehaban Posyandu, dan pembuatan 3 titik sumur bor.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan dharma bakti dan dukungan TNI pada program pemerintah pusat serta program KASAD, Satgas Kodim 0423/Bengkulu Utara juga melaksanakan program-program ketahanan pangan berupa penanaman padi, jagung, penebaran benih ikan, pembangunan kolam air tawar, program penghijauan berupa penanaman 1.120 pohon dan program satu rumah satu pohon, pembersihan lingkungan serta pembagian pakan ikan dari hasil produksi pakan mandiri Kodim 0423/Bengkulu Utara.
Melihat hal ini, Sugito merasa realisasi kegiatan TMMD Kodim 0423/Bengkulu Utara melebihi harapan yang selama diimpikan warga desanya.
"Ini sungguh diluar perkiraan kami. Realisasinya sangat banyak dan ini menjadi penyemangat warga untuk lebih giat dalam berusaha. Satu kegiatan TNI, seperti jadi pamungkas banyak mimpi dan harapan," bebernya.
Selain pembangunan fisik, Satgas TMMD ke-120 juga melaksanakan penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, sebagai langkah penguatan jiwa nasionalisme dan pencegahan paham-paham yang merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penyuluhan pertanian juga dilakukan Satgas TMMD untuk menambah wawasan keilmuan warga dalam bertani, penyuluhan hukum serta keamanan dan ketertiban masyarakat, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan tentang penyakit menular dan stunting, penyuluhan kerukunan antar umat beragama serta kegiatan sosial seperti pemutaran film perjuangan, donor darah, sunatan massal, pengobatan massal, hingga pembagian sembako.
Secara bergantian, warga Desa Bukit Tinggi setiap hari datang membantu pekerjaan Satgas TMMD di lokasi sasaran pembangunan--