BMKG: Awal Kemarau, Wilayah Jawa dan Sumatera Akan Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang

Rabu 05-06-2024,11:33 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Keterangan resmi disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia di awal musim kemarau, tepatnya pada 4-9 Juni 2024.

Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan lebat, petir dan angin kencang yang dapat memicu hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

"Meski di sebagian wilayah Indonesia telah memasuki awal musim kemarau, namun sebagian wilayah lainnya masih berada di masa peralihan musim," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dilansir melalui Kompas.com.

Hal, itu terjadi karena beberapa wilayah tersebut masih memiliki kandungan uap air dan labilitas atmosfer masih tinggi. Sehingga kondisi tersebut dapat memicu pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan.

Di sisi lain, kata Guswanto, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan secara signifikan.

BACA JUGA:Dukungan Menguat, Partai Nasdem dan PAN Rekom Arie Septia Adinata jadi Calon Bupati

Penyebab cuaca ekstrem di musim kemarau 2024, masih Guswanto, kondisi cuaca ekstrem di musim kemarau 2024 tersebut diakibatkan oleh beberapa dinamika atmosfer, antara lain:

- Aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO)

- Gelombang ekuatorial Rossby dan Kelvin

- Adanya pola sirkulasi siklonik

- Potensi pembentukan daerah belokan dan perlambatan angin

Kombinasi dari pengaruh fenomena-fenomena tersebut menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang yang berlangsung di sebagian wilayah Indonesia sampai dengan 9 Juni 2024.

Potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang 4-9 Juni Dalam 24 jam terakhir, tercatat adanya intensitas hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah di Indonesia, yakni di wilayah:

- Semarang (104.4 mm)

- Sambas (103.0 mm)

Kategori :