Irigasi Jebol, Belasan Hektare Sawah di Kemumu Terancam Gagal Tanam

Kamis 30-05-2024,20:18 WIB
Reporter : Abdul Gafur
Editor : Septi Maimuna

ARMA JAYA, RADARUTARA.ID - Sebanyak 15 hektare dilahan persawahan Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara terancam gagal tanam.

Pasalnya, irigasi yang akan menjadi tempat mengaliri pasokan air ke lahan persawahan warga itu longsor.

Sehingga, petani yang semestinya bulan ini sudah melakukan tanam padi harus ditunda bahkan terancam gagal.

Ketua Kelompok Tani Karya Baru, Kelurahan Kemumu, Sarjimin mengatakan pasca intensitas hujan yang tinggi, ada dua titik saluran irigasi persawahan kemumu longsor.

BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Polsek Padang Jaya Imbau dan Larang Pemilik Warung Jual Rokok Kepada Pelajar

Sarjimin menjelaskan, dititik pertama longsor yang mengakibatkan jebolnya irigasi tersebut sepanjang 6 meter. Sementara dititik berikutnya sepanjang 10 meter kerusakan irigasinya.

"Akibat longsor itu, irigasi yang mengaliri kesawah kelompok tani kami mengalami rusak dan butuh perbaikan dari pemerintah,"jelasnya, Kamis (30/5/2024).

Sementara, pada musim tanam serentak di Kelurahan Kemumu, pada bulan ini mereka harus melakukan tahapan semai bibit dan dilanjutkan tanam padi.

BACA JUGA:Inflasi, Tapera Bakal Hanya jadi Beban Pekerja

Dengan begitu, niatan kelompok taninya untuk ikut turun sawah harus pupus jika kondisi irigasi seluas 15 hektare tidak segera diperbaiki.

"Kondisi persawahan kami sudah siap, karena tinggal mengolah sawah dengan cara dibajak dan dilanjutkan menyemai bibit padi,"ucap Sarjimin.

Dikesempatan itu, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke PPL dan BPBD Kabupaten Bengkulu Utara untuk segera ditindaklanjuti.

"Sudah kami laporkan ke Dinas dan kami susul melalui surat tertulis. Harapannya kondisi yang menghambat itu dapat direspon dan diperbaiki,"pungkasnya.*

Kategori :