RADARUTARA.ID- Musibah dan cobaan dalam hidup kerap datang tak disangka-sangka. Ketika menghadapi situasi sulit tersebut, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk memanjatkan doa terkena musibah.
Berdoa sendiri merupakan pegangan terbesar bagi seorang mukmin. Bahkan, dengan berdoa bisa memberikan ketenangan hati, menguatkan iman, hingga memohon pertolongan dari Allah Swt.
Adapun doa yang bisa dipanjatkan oleh umat muslim saat terkena musibah yaitu:
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya."
Ketika mengetahui ada sesama umat muslim atau sesama manusia yang sedang mendapat musibah, ada beberapa adab atau tata cara yang sepatutnya kita lakukan sebagai bentuk rasa kepedulian.
1. Mendoakan yang terkena musibah
Mendoakan orang yang terkena musibah adalah bentuk kepedulian dan harapan supaya mereka diberi ketabahan dan kemudahan saat menghadapi ujian tersebut. Kita bisa mendoakan dengan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
2. Menjenguk dan memberi bantuan
Kalau memungkinkan, adab berikutnya yaitu menjenguk dan memberikan bantuan kepada umat muslim yang terkena musibah.
Menjenguk bukan hanya untuk menanyakan kabar saja, namun juga memberikan semangat, motivasi, dan dukungan moral supaya mereka tetap kuat dalam menghadapi cobaan.
Bantuan lainnya bisa berupa materi, tenaga, ataupun bentuk lain sesuai dengan kebutuhan mereka.
BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Terlarang di Indonesia, Pemandangannya Indah Tapi Berbahaya
3. Menghormati keadaan