RADARUTARA.ID- Menempati rumah baru tentunya adalah sesuatu impian dari banyak orang, akan tetapi terkadang yang masih sering dijumpai, adalah memaksakan untuk menggelar syukuran ketika menempati rumah baru.
Padahal syukuran menempati rumah baru hukumnya tidak wajib , selain itu ketika seseorang membangun rumah tentunya bakal menghabiskan anggaran atau uang yang tidak sedikit oleh sebab itu sering sekali memaksakan kehendak untuk mengelar syukuran.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa, tidak ada kewajiban untuk menggelar syukuran ketika akan pindah ke rumah baru, menurutnya tidak pernah ada riwayat disebutkan waktu Nabi SAW baru bangun Masjid Nabawi atau Masjid Quba kemudian buat acara syukuran
"Apa yang baik dilakukan menurut Islam apabila mau pindahan atau sesudah pindahan rumah, apa perlu dilakukan syukuran pengajian? Setahu saya tidak usah, tidak perlu," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah juga mengungkapkan, belum ada sunnahnya untuk menggelar syukuran oleh sebab itu jangan dijadikan beban baru saat pindah rumah.
"Hal tersebut pun tidak menjadi masalah, dan tidak akan menjadi bala, jika tidak melakukan syukuran pindah rumah, Tapi kalau seseorang sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, dia mau menyembeli hewan, memberikan makan orang miskin, mungkinlah. Atau memanggil kerabatnya untuk datang. Sebagian Ulama mengatakan hal ini sudah ada. Tapi jangan pernah disebutkan sebagai syari'at ya," terang Ustaz Khalid Basalamah
Sementara itu, Ustaz Khalid Basalamah juga mengatakan ada doa yang dibacakan ketika pindah rumah berikut doa ya.
"Allahumma innii as-aluka khairal mawlaji wa khairal makhraji bismillahi wa lajnaa wa bismillahi kharajnaa wa 'alaallahi rabbanaa tawakkalnaa."
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu atas kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku tinggalkan.*