Dilanjutkan Buya Yahya, bagi orang yang berpuasa sunnah syawal secara tidak berurutan, pahala puasanya akan tetap sama dengan yang menunaikannya selama 6 hari berturut-turut.
Bahkan, kalau ada seseorang yang berpuasa, tetapi saat bersilaturrahmi ia disuguhkan makanan, boleh baginya untuk menunda dahulu puasa tersebut.
"Jadi tidak wajib, karena puasa sunnah,"
BACA JUGA:Bahaya! Ini Efek Buruk yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Makan Nastar, Bikin Kulit Cepat Keriput?
Buya Yahya melanjutkan, bagi orang yang ingin mengerjakan puasa sunnah syawal juga boleh memilih hari untuk melakukannya.
Contohnya seperti memilih mengerjakan puasa syawal di hari Senin dan Kamis yang juga disunnahkan berpuasa untuk memperoleh pahala keduanya.
"Kalau sunnah dengan sunnah boleh kamu niatkan kedua-duanya. Saya niat puasa syawal plus puasa Senin, saya niat puasa syawal plus puasa Kamis,"
"Atau nanti di pertengahan syawal puasa putih, 13 14 15. kamu niatkan, boleh," tutup Buya Yahya.*