Di Indonesia Jadi Bahan Pamer, Hermes di Negara Ini Malah Dijual Bebas di Pasar Loak

Kamis 28-03-2024,09:41 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Tas Hermes adalah produk asli dari Prancis, Paris, yang disukai oleh para istri pejabat, artis, influencer serta orang kaya lainnya.

Walaupun cuma sebuah tas, tetapo tas Hermes mempunyai harga yang fantastis. Harga satu tasnya bisa mencapai ratusan juta sampai miliaran rupiah.

Tetapi siapa sangka, ternyata tas Hermes yang disukai dan dikoleksi oleh orang kaya di berbagai penjuru dunia ini malah tidak disukai oleh masyarakat Paris sendiri. Tak hanya itu, tas Hermes ini dapat dijumpai dan dijual bebas di pasar loak di Paris. Hal ini terungkap setelah beredar video dari YouTube Sepedaan Di Paris yang mempertontonkan suasana pasar loak yang ada di Paris, Prancis.

BACA JUGA:Lebaran Hampir Tiba, Ini Rekomendasi Mobil Baru Harga di Bawah Rp100 Juta, Irit Bensin!

Siapa sangka ternyata di pasar loak tersebut ada penjual tas Hermes, bahkan produk tas mahal lainnya ada Chanel dan LV.

"Aku membagikan cerita tentang kota Paris dan pasar loaknya. Sekarang aku sedang berada di Place Saint Placide, kita lihat pasar loak di sini seperti apa ya teman-teman," ungkap YouTuber asal Indonesia tersebut.

Dari video yang dibagikannya, YouTuber tersebut terlihat merekam suasana pasar loak di Place Saint Placide, Paris tersebut. Ada banyak barang yang dijual di pasar loak itu, mulai dari jaket, keramik, souvenir, pakaian, celana sampai tas mahal seperti Hermes pun dijual bebas di sana.

Walaupun berstatus pasar loak, tetapi YouTuber ini mengatakan, kalau barang-barang yang dijual pedagang di pasar loak itu harganya cukup mahal.

"Aku pernah beli di sini, tapi barangnya mahal-mahal, 50 Euro kalau dirupiahkan Rp855.000, kita nyari yang murah-murah saja temen-temen," ucapnya.

BACA JUGA:Tak Hanya Diperiksa BPK, Gaji THL dan Staf Ahli di DPRD Bengkulu Utara Diduga Belum Dibayar

Setelah lama mengelilingi pasar loak, akhirnya si YouTuber tadi sampai ke stand pasar loak yang menjajakan tas-tas branded seperti Hermes dan Chanel.

"Ini sih kayaknya si pemilik toko ikutan pameran di pasar loak ini. Kalian bisa lihat, dibawa semua barangnya dan etalasenya. Tapi tidak tahu, ada yang mau beli tidak," ucapnya.

Karena bagi YouTuber ini, umumnya yang suka membeli tas bermerek mahal ini malah para turis. Pasalnya orang lokal tidak suka memakai tas hermes.

"Orang sini tuh pakai yang seadanya aja yang penting bisa dipakai, dan berfungsi baik. Jadi tidak perlu yang branded-branded seperti itu. Lihat saja sepanjang jalan, cuma turis yang memakai barang branded. Orang sini aslinya sih menggunakan produk lokal. Karena orang sini tidak tertarik dengan produk yanh seperti itu," tutupnya.*

Kategori :