Perbedaan Kopi Arabika vs Robusta, Mana yang Lebih Nikmat, Penggila Kopi Pasti Paham Banget

Jumat 08-03-2024,11:39 WIB
Reporter : Suhendra FA
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Kopi adalah minuman yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Kopi memiliki berbagai jenis, namun yang paling populer adalah Arabika dan Robusta. Kedua jenis kopi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi asal, karakteristik, hingga rasa. Lalu, apa yang membuat Arabika dan Robusta begitu berbeda? Berikut ini perbedaan kedua jenis kopi tersebut.

Asal dan Karakteristik

Arabika adalah jenis kopi yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia Barat. Nama Arabika berasal dari sejarah penyebaran biji kopi ini ke daerah dataran rendah di Arab pada abad ke-7. Arabika tumbuh pada ketinggian sekitar 900-2000 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 15-24 derajat Celsius.

Arabika membutuhkan tanah yang subur dan vulkanik, curah hujan yang merata, dan sinar matahari yang cukup. Arabika adalah jenis kopi yang rentan terhadap hama dan penyakit, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Arabika merupakan jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi di dunia, dengan produksi mencapai sekitar 60% dari total produksi kopi di dunia.

Robusta adalah jenis kopi yang berasal dari Afrika Barat. Nama Robusta menggambarkan sifat tanaman kopi ini yang lebih kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang beragam. Robusta tumbuh pada ketinggian kurang dari 800 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 24-30 derajat Celsius.

Robusta dapat tumbuh di tanah yang kering dan berpasir, dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi. Robusta memiliki kandungan kafein dan asam klorogenik yang tinggi, yang berfungsi sebagai pestisida alami untuk melindungi diri dari serangan hama dan penyakit⁴. Robusta merupakan jenis kopi yang paling banyak ditanam di Indonesia, dengan produksi mencapai sekitar 40% dari total produksi kopi di dunia.

BACA JUGA:Hindari Konsumsi Kopi dengan 3 Jenis Makanan Ini, Dampaknya Bahaya !

Rasa dan Aroma

Arabika memiliki rasa yang lebih ramah di mulut daripada Robusta. Arabika memiliki rasa yang manis dan asam, dengan lapisan rasa yang lebih kompleks dan bervariasi.

Arabika juga memiliki aroma yang lebih kaya dan menyenangkan, dengan nuansa bunga, buah, cokelat, karamel, dan kacang. Arabika cocok untuk diseduh dengan metode manual brewing, seperti pour over, french press, atau aeropress, yang dapat mengeluarkan rasa dan aroma kopi secara optimal.

Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan kuat daripada Arabika. Robusta memiliki rasa yang cenderung monoton dan tidak terlalu berubah, dengan nuansa kayu, tanah, dan karet.

Robusta juga memiliki aroma yang lebih tajam dan tidak terlalu menyenangkan, dengan nuansa ban yang terbakar dan kacang. Robusta cocok untuk diseduh dengan metode espresso, yang dapat memberikan tekanan yang tinggi untuk menghasilkan crema yang tebal dan konsisten.

BACA JUGA:Merasa Foto di KTP Anda Terlihat Jelek, Ini Dia Cara Mengganti Foto di KTP dengan Mudah dan Cepat

Harga dan Kualitas

Arabika memiliki harga yang lebih mahal daripada Robusta. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesulitan dalam merawat tanaman kopi, waktu panen yang lebih lama, dan permintaan pasar yang lebih tinggi. Arabika juga memiliki kualitas yang lebih baik daripada Robusta, karena memiliki rasa dan aroma yang lebih menarik dan bervariasi.

Kategori :