Bulan Puasa Berapa Hari Lagi? Berikut Jadwal Ramadhan 2024 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Sabtu 02-03-2024,11:12 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

BACA JUGA:Siap-siap Pemerintah Akan Kembali Membuka Program Pemutihan Pajak di Bengkulu

Mulai Puasa Ramadhan 2024 Versi NU

Nadhatul Ulama (NU) lewat lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) menentukan mulai puasa Ramadhan 2024 melalui dua tahapan. 

Tahap pertama didasarkan dari hasil hisab posisi hilal pada 29 Syaban dengan kriteria yang mengacu pada imkanur rukyat hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Penetapan pastinya baru akan ditentukan melalui pengamatan hilal sesuai dengan ketetapan sidang isbat Kemenag. 

BACA JUGA:Syarat dan Caranya Membuat KTP Digital, Tinggal Buka Hp Langsung Jadi

Mulai Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah

Sedangkan, Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah jika awal puasa Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024. Maka hal tersebut berdasarkan surat penetapan hasil Hisab Awal Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Zulhijah 1445 H yang ditandatangani Wakil Ketua Majelis Tarjiah dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas dan Sekretaris, Atang Solihin. 

Sesuai keputusan, itu maka hilal sudah terlihat dan awal Ramadhan sudah dimulai sejak terbenamnya matahari pada 10 Maret 2024. Berpedoman dengan hisab wujudul hilal, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 10 Maret 2024 yakni (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28".

Maka ketika matahari terbenam pada 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya. 

Adapun amalan menjelang Ramadhan, ada doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca ketika melihat hilal awal Ramadhan. Berikut bacaan selengkapnya.

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allahumma ahillahu 'alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah. Hilalu rusydin wa khairin

Artinya: "Ya Allah, perlihatkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk dan kebaikan." (Dinukil dari Kitab Riyadhus Shalihin).*

Kategori :