RADARUTARA.ID - Doa saat marah bisa dipanjatkan saat emosi sedang meledak-ledak. Doa ini bisa meredam marah sehingga kita tidak terjerumus dalam godaan setan yang terkutuk.
Marah adalah jalan tipu daya setan untuk menjebak manusia. Siapapun yang marah saat emosi maka ia sudah gagal dalam mengendalikan dirinya. Padahal setiap umat muslim disarankan untuk bersabar dan menghindari amarah.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pun bersabda,
Yang Artinya: "Bagi siapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, bagi siapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Bagi siapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR Bukhari No 1469).
BACA JUGA:Mau Coba KB Alami Tanpa Efek Samping? Cuma Modal Biji Pepaya Saja, Tapi Manfaatnya Terbukti Ampuh
Berikut ini bacaan doa ketika marah.
A'udzu billahi min asy-syaithaani ar-rajiimi
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk." (HR Bukhari dan Muslim)
Adapun pula riwayat lengkap tenagng doa tersebut dikisahkan dari Sulaiman bin Shurad RA berkata, "Ada dua orang saling memaki di hadapan Rasulullah SAW, ketika itu kami sedang duduk di sampingnya. Salah seorang dari keduanya memaki temannya dengan sangat marah, sehingga terlihat mukanya yang memar merah.
Rasulullah SAW kemudian bersabda, 'Sesungguhnya saya mengetahui sebuah kalimat yang apabila diucapkan, maka marah kalian akan hilang, yaitu: A-'uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).'" (HR Muslim)
BACA JUGA:5 Bacaan Doa untuk Ibu Hamil, Agar Janin Lahir dengan Sehat dan Pintar
Selain itu, bisa pula membaca doa saat marah yang lebih panjang dengan lafaz berikut ini:
A'uudzu billahi minasy syaithaanir rojiim. Allahummaghfirlii dzanbi wa adzhib ghoizha qalbii wa ajirnii minan naar
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah aku, lenyapkanlah amarah dari hatiku dan peliharalah aku dari siksa neraka." (HR Ibnu Sunni).*