Kolam Bioflok untuk ternak Ikan Lele--
Dalam pelaksanaan dikelompok ini, Ahmadi mengaku masih menggunakan sistem tradisional atau kolam tanah, hal itu ia lakukan karena keterbatasan pengetahuan dan sarana yang dimiliki.
Disinggung soal produksi bibit ikan lele, Ahmadi menjelaskan, kelompoknya saat ini berjumlah 14 orang bisa menghasilkan 50 ribu ekor benih dari 120 ekor indukan yang dikembangkan.
"Alhamdulillah, Kelompok kami mendapatkan program Sarana dan Prasarana Unit Pembenihan Rakat, berupa Bioflok, Bak Pembenihan induk lele, peralatan perikanan, pakan,"ucapnya.
Peserta Sosialisasi--
Dirinya juga menyampaikan, jika masyarakat ingin membeli benih ikan lele, Pokdakan yang ia jalani menyediakan bibit dengan ukuran 2-3 Centimeter dengan harga Rp250 sementara ukuran 4-6 Centimeter dengan harga Rp500 per ekornya.
"Bibit kami sudah siap dijual, bagi yang ingin mencari benih ikan lele, silahkan ke tempat kami,"pungkasnya.
Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPBAT Jambi yang diwakili oleh Wahyu Budi Wibowo, Kepala Dinas Perikanan bersama jajaran, Kepala Desa Padang Jaya, Penyuluh Perikanan serta kelompok Mina Mulya Sari Desa Padang Jaya.*