RADARUTARA.ID - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menemukan bahwa generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, ternyata lebih pemalu daripada generasi milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996.
Studi ini dilakukan oleh ilmuwan Louis A Schmidt dari Departemen Psikologi, Universitas McMaster di Hamilton, Kanada.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 806 responden dengan rentang usia antara 17 dan 25 tahun.
BACA JUGA:Makam Keramat Siti Mora Lubuk Linggau, Berbentuk Bulat Mirip Benteng Peninggalan Belanda
Para responden kemudian dibagi ke dalam tiga kelompok:
* 266 responden milenial
* 263 responden generasi Z sebelum pandemi COVID-19
* 277 responden generasi Z selama pandemi COVID-19
Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat rasa malu tertinggi ditunjukkan oleh generasi Z yang diteliti selama pandemi COVID-19. Tingkat kedua ditempati oleh generasi Z sebelum pandemi, dan tingkat terendah ditunjukkan oleh generasi milenial.
Para peneliti menyimpulkan bahwa terdapat dua faktor utama yang menyebabkan generasi Z lebih pemalu daripada generasi milenial, yaitu:
1. Pengaruh media sosial
Generasi Z tumbuh dan berkembang bersama media sosial. Hal ini menyebabkan mereka terpapar dengan perbandingan sosial dan harapan yang tidak realistis. Perbandingan sosial dapat membuat mereka merasa tidak cukup baik, sedangkan harapan yang tidak realistis dapat membuat mereka merasa gagal.
2. Pembatasan sosial selama pandemi COVID-19
Pembatasan sosial selama pandemi COVID-19 mengurangi kesempatan bagi generasi Z untuk berinteraksi sosial secara langsung. Interaksi sosial yang kurang dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rasa malu yang lebih besar.