Media sosial dapat menjadi sumber informasi dan hiburan yang bermanfaat. Namun, media sosial juga dapat menjadi sumber stres dan kecemasan bagi generasi Z. Hal ini karena generasi Z sering membandingkan diri mereka dengan orang lain di media sosial.
Meskipun lebih banyak melaporkan masalah kesehatan mental, generasi Z juga memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan mental. Sebanyak 79 persen generasi Z percaya mereka merupakan generasi terbaik dalam mengatasi kesehatan mental.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa semua generasi berisiko mengalami gangguan kesehatan mental. Kita perlu mendukung generasi Z untuk menjaga kesehatan mental mereka dengan memberikan dukungan sosial, pendidikan tentang kesehatan mental, dan akses ke layanan kesehatan mental.*