RADARUTARA.ID - Provinsi Bengkulu bukan hanya terkenal dengan keindahan pantai nya saja tetapi eksotisme Gunung Patah juga tak kalah menakjubkan.
Lokasi Gunung Patah ini tepatnya berada di garis perbatasan antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan yang termasuk dalam kawasan hutan lindung Rajamendara dan dalam pengelolaan KPH Kaur, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu.
Gunung Patah merupakan gunung berapi berusia pada periode kuaterner. Gunung mempunyai 3 puncak utama yakni puncak Bukit Belirang adalah danau Kaldera dengan ketinggian mencapai 2.550 MDPL, lalu puncak kawah dengan ketinggian 2.650 MDPL, dan puncak yang paling tinggi berada di perbatasan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan dengan ketinggian mencapai 2.852 MDPL.
BACA JUGA:Dihargai Murah di Indonesia, Makanan Ini Ternyata Sangat Mahal di Luar Negeri
Bentang alam Gunung Patah masih terlihat asli dan alami meskipun kawasan tersebut juga sudah mulai terkontaminasi oleh perambahan hutan, perkebunan, serta agribisnis yang intensif seperti kebun kopi dan sawit.
Selain itu, Gunung Patah juga menyimpan flora yang langka yakni bunga Rhododendron atau Azalea. Titik terdekat untuk bisa sampai ke lokasi Gunung ini terletak di Desa Manau Sembilan, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur.
Jika dari pusat Kota Bintuhan, Kabupaten Kaur memerlukan waktu 2 jam perjalanan darat dengan menggunakan mobil atau motor.
BACA JUGA:10 Jalur Langit yang Mampu Merubah Nasib, Segera Amalkan dan Stop Mengeluh untuk Hidup Lebih Baik
Bagi pengunjung yang ingin melanjutkan pendakian bisa dengan menitipkan kendaraan di rumah penduduk setempat.
Ada 3 jalur pendakian untuk bisa sampai ke Gunung Patah. Yang pertama melalui jalur Semendo, yang kedua melalui jalur Lahat dan yang ketiga melalui jalur Provinsi Bengkulu yang bisa diakses melalui Desa Manau Sembilan, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur. Jalur ini adalah jalur yang terdekat.
Bagi pendaki yang berminat untuk melakukan pendakian di gunung tertinggi di Bengkulu ini dianjurkan untuk menggunakan pemandu.*