Selain itu, Antasena memiliki kemampuan bernafas dalam air, ambles ke dalam bumi dan tangan sangat sakti. Siapapun yang terkena pukulannya, akan hancur lebur menjadi abu.
Lantaran menjadi cucu Sang Hyang Baruna, Antasena memiliki kesaktian yang membuatnya menjadi raja dengan kemampuan berkomunikasi dengan ikan dan semua makhluk di lautan.
Dalam perang Bharatayuda, Antasena dan Wisanggeni adalah tokoh yang tidak muncul dalam peperangan. Ini lantaran kesaktian Antasena dan Wisanggeni tak mampu ditandingi oleh siapapun. Bahkan para dewa pun tidak mampu mengalahkannya.
Sebab itu, Sang Hyang Wenang diminta oleh para dewa lainya untuk merayu Antasena dan Wisanggeni agar tak ikut berperang. Jaminannya, pandawa dijanjikan menang dan bisa mengalahkan kurawa.
BACA JUGA:Ini Manusia Pilihan yang Dipercaya Melihat Torehan Perjanjian Syekh Subakir dan Asta Dewa
Hanya saja, sebelum moksa, Antasena dan Wisanggeni terlebih dahulu menghadang Batara Kala dan Batari Durga, sekutu kurawa yang akan membantu kurawa dalam perang Bharatayuda.
Setelah membunuh Bhatara Kala dan Bhatari Durga, Antasena dan Wisanggeni akhirnya moksa, kembali ke khayangan. Dan akhirnya perang Bharatayuda yang diskenariokan para dewa untuk menyeimbangkan alam semesta dimenangkan oleh pandawa. *