RADARUTARA.ID - Mendengar istilah Wali Allah, kebanyakan masyarakat langsung berfikir dengan sesuatu yang bersifat Luar Biasa. Hal yang tidak biasa pada Wali Allah l disebut dengan istilah karomah, kerap dianggap sebagai suatu kewajiban dan menjadi syarat.
Sehingga bagi orang yang tidak bisa menunjukkan atau memperlihatkan karomahnya, langsung dicap sebagai bukan Wali Allah.
Berhubungan dengan pandangan awam tersebut, dari salah satu kajian Mbah Moen mengungkapkan beberapa sifat yang bisa dimiliki oleh Wali Allah.
Para Wali Allah, bukanlah orang-orang yang wajib memiliki kesaktian tertentu atau hal-hal yang dianggap dahsyat dan l berbeda.
Namun yang dimaksud dengan Wali Allah yaitu orang yang orientasi hidupnya lantaran dilandasi kecintaannya kepada Allah SWT.
Berkat kecintaannya kepada Allah SWT, para Wali Allah menjadi tidak terlalu berambisi dengan perkara-perkara yang sifatnya keduniawian.
Kata Mbah Moen, para Wali Allah tidak tertarik dengan bidadari bermata jeli seperti mutiara yang tersimpan dengan baik.
BACA JUGA:Ternyata Ini Kota/Kabupaten Tersepi di Indonesia, Mungkinkah Tempat Tinggalmu?
Para Wali Allah, akan merasa senang saat melihat tanda-tanda kebesaran dari Allah SWT.
“Keinginannya cuma Allah SWT, tak ada nikmat yang lebih besar serupa melihat Allah SWT,” kata Mbah Moen.
Kebesaran dan Keagungan Allah SWT kerap ditangkap oleh mata lahir manusia sebagai suatu hal yang biasa dan sering terjadi, namun berbeda bagi para Wali Allah.
Orang-orang yang mecintai dan dicintai Allah yang disebut dengan Wali Allah, merupakan orang yang bisa melihat perkara dengan cara berbeda.
“Pasalnya perkara yang kamu lihat itu sebenarnya membuat heran, dan Allah SWT lebih mengherankan lagi, tak ada yang menyamai,” kata Mbah Moen.
Karena sudah ada rasa takjub atau kagum dengan tanda kebesaran dari Allah SWT, para Wali menjadi tak mementingkan perkara lain, khususnya surga atau neraka.
BACA JUGA:Mahasiswa Tak Lagi Dihantui Skripsi, Begini Aturan Terbaru dari Kemendikbudristek