RADARUTARA.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani bawa tongkat komando Bung Karno di hadapan 33 ribu kader. Hal ini demi menangkan Ganjar Pranowo pada putaran pemilu 2024 mendatang.
Sebelum mengangkat tongkat milik Presiden Pertama Indonesia itu, dihadapan 33 ribu kader, secara simbolis Puan Maharani menerima tongkat komando estafet dari proklamator kemerdekaan RI Soekarno.
Namun di balik itu, tongkat komando tersebut dipercaya memiliki daya magis serta dapat menjadi kekuatan besar untuk kemenangan PDI-P.
Apakah tongkat komando Bung Karno memiliki Kekuatan Magis?
Kekeramatan kayu pucang tersebut juga dibuktikan dengan mimpi Bung Karno yang didatangi orang dengan sebalok kayu pohon pucang kalak yang dipotong dengan tangannya, balok itu kemudian diserahkan kepada Bung Karno.
Kala itu Bung Karno bermimpi saat ingin menghadapi para jenderal, kemudian meminta seniman Yogyakarta untuk membuat kayu pucang kalak tersebut menjadi sebuah tongkat komando.
Namun Bung karno menyangkal bahwa tongkat komandonya memiliki daya magis seperti yang dituliskan Cindy Adams dalam biografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
"Itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai pemimpin dari sebuah negara besar," ungkap Bung Karno pada Cindy.
Suatu saat dalam pertemuannya dengan Presiden Kuba Fidel Castro yang sempat melontarkan kelakar saat memegang tongkat komando tersebut.
Namun begitu banyak masyarakat yang percaya bahwa tongkat tersebut merupakan tongkat sakti yang berisi keris pusaka yang ampuh.
Hal itu nggak lepas dari peristiwa penembakan Bung Karno dari jarak dekat sat salat Iduladha. Namun anehnya, penembakan dari jarak 5 meter ini meleset meski dilakukan oleh penembak mahir.
Penembak tersebut mengaku melihat proklamator tersebut membelah diri menjadi dua dan membuatnya bingung sehingga tembakannya meleset.*