Beberapa pengeluaran terkesan tidak penting bisa mulai kamu kurangi, dimana kuncinya adalah perencanaan dan rutin menganalisa proses perencanaan pengeluaran keuangan kamu.
Contoh kegiatan yang bisa kamu kurangi karena mungkin dianggap tak terlalu penting, yakni makan di restoran, kurangi langganan TV kabel karena jarang berada di rumah, tidak membeli barang-barang mahal yang mungkin tidak akan terpakai karena hanya keinginan semata.
4. Wajib Berhemat
Dengan membatasi pengeluaran listrik, air terbukti bisa mengurangi jumlah pengeluaran bulanan rutin. Dimulai dengan mematikan lampu disaat siang hari atau saat tak digunakan, selalu matikan keran air setelah digunakan, tidak membuang makanan.
5. Masak Sendiri
Ini bisa menjadi salah satu penekan angka pengeluaran yang paling besar, karena dengan memasak sendiri kita bisa mengurangi kebiasaan untuk makan di restoran yang tentu lebih mahal jika memasak sendiri. Bahkan dengan kebiasaan memasak sendiri kita bisa lebih paham dengan pengeluaran yang perlu dibeli ataupun yang sebenarnya tidak perlu dibeli, sehingga bisa membantu berhemat.
6. Prioritaskan Menabung
Ini wajib masuk dalam perencanaan keuangan diawal, jadi dengan adanya dana yang disimpan, membuat kita jadi bisa mengerem pengeluaran yang tak perlu. Bahkan tabungan sendiri bisa menjadi dana darurat atau dana untuk membeli keperluan yang lebih besar lagi, mulai dari kendaraan, rumah ataupun untuk memastikan kestabilan keuangan untuk jangka panjang.
Selamat menerapkan pola hidup Frugal Living ini, namun tentunya ini diperlukan dukungan dan kesepakatan dari semua isi rumah, sehingga semua bisa secara sadar untuk ikut menjalani pola hidup hemat ini.
Namun, sesekali tidak ada salahnya jika kalian memberikan reward kepada diri sendiri jika sudah berhasil menerapkan pola hidup ini, karena jangan sampai frugal living malah membuat kamu minder dan merasa tersisih, karena harus menghemat uang.*