RADARUTARA.ID - Ada banyak hal yang mendorong seseorang untuk memperkaya diri sendiri. Tentu saja, ada usaha yang wajib dilakukan. Namun sayangnya, ada beberapa orang yang mengambil jalan pintas demi memperoleh kekayaan secara instan. Salah satunya yakni dengan melakukan ritual pesugihan.
Ritual gaib untuk mendatangkan kekayaan ini ternyata sangat berbahaya, bahkan hingga bisa mengorbankan nyawa orang lain sebagai tumbal.
Berikut beberapa ritual pesugihan dengan tumbal nyawa:
1. Perjanjian Nyi Blorong
Konon katanya, Siluman ular yang tinggal di Laut Selatan ini kerap dijadikan sebagai sarana pesugihan. Untuk memperoleh kekayaan, seseorang diharuskan membuat perjanjian dengan melakukan berbagai ritual khusus. Pelaku pesugihan ini diharuskan untuk mempersiapkan sesajen dan kamar khusus untuk dapat melakukan ritual ini.
Seusai perjanjian dibuat, sisik ular yang berupa emas tersebut akan rontok dan membuat pelaku menjadi kaya dadakan. Tetapi, perjanjian ini akan berakhir pada tumbal nyawa dari seseorang yang meminta pesugihan tersebut. Pelaku dari pesugihan ini diharuskan untuk menyerahkan dirinya sebagai budak di kerajaan Laut Selatan.
BACA JUGA:10 Tempat Ini Akan Membayarmu Jika Pindah ke sana, Ada yang Sampai Miliaran
2. Pesugihan Buto Ijo dan Tuyul
Jenis pesugihan yang satu ini dilakukan dengan cara memelihara makhluk halus. Sebelum memeliharanya, pelaku dari pesugihan tersebut diharuskan membuat perjanjian. Isi dari perjanjiannya pun bermacam, namun biasanya makhluk halus itu akan meminta tumbal seperti nyawa manusia. Tumbal nyawa ini berasal dari orang terdekat si pelaku pesugihan ataupun orang yang tidak dikenal.
BACA JUGA:Mampu Cairkan dengan Cepat, Ini Pinjol yang Berikan Syarat Mudah Bunga Rendah
3. Pesugihan Popok Wewe
Jenis pesugihan yang satu ini juga dilakukan dengan cara memelihara makhluk gaib. Masyarakat Jawa yakin bahwa pesugihan ini bisa mendatangkan kekayaan yang berlimpah.
Popok wewe adalah hantu seperti genderuwo wanita yang tinggal di sekitar sungai ataupun di pohon randu alas.
Bagi orang yang mendapat kain atau pakaian bekas dari makhluk gaib ini, diyakini akan mendapatkan kekayaan. Tetapi, ada harga yang pula yang harus dibayarkan untuk itu. Tumbal berupa nyawa anggota keluarga pun segera diserahkan supaya bisa menikmati kekayaan tersebut.*