RADARUTARA.ID - Perodua Axia R yang di bandrol dengan harga 22.000 Ringgit atau setara dengan Rp 71 jutaan. Target pasar dari mobil ini sendiri adalah untuk kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.
Dengan harga yang tergolong murah di kelasnya, dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat menengah ke bawah, untuk merasakan memiliki sebuah mobil. Dengan spesifikasi, menggunakan basis mobil Daihatsu Ayla lawas tahun produksi 2017. Serta telah memiliki sertifikasi ASEAN NCAP bintang empat.
Untuk dimensi mobil ini menggunakan basis Daihatsu Ayla lawas dengan memiliki yang sedikit lebih kecil daripada generasi terbaru saat ini. Dengan panjang 3.6340 mm, lebar 1.620 mm, dan tinggi 1.510 mm. Mobil ini juga memiliki Wheelbase 2.455 mm dengan redus putar 4,5 meter. Perodua Axia E memiliki berat bersih 825 kg. Serta memiliki kapasitas bagasi sebesar 260 liter.
BACA JUGA:Kembaran Daihatsu Ayla Resmi Mengaspal, Ramah Dikantong dan Dibanderol dengan Harga Rp70 Jutaan
BACA JUGA:Mengenal Adat Rejang, Suku Tertua di Bengkulu, Menjaga Martabat Perempuan dengan Cuci Kampung
Untuk mesinnya sendiri Axia E dibekali mesin 3 silinder 1KR-VE DOHC 12 katup,Electronic Fuel Injection dengan VVT-i. Mesin yang berkapasitas 998 cc mampu menghasilkan tenaga sebesar 50 ke (67 HP) pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 91Nm pada 4.400 rpm yang dihubungkan dengan transmisi manual lima percepatan.
Perodua Axia E sudah dilengkapi dengan Electrical power steering (EPS). Sayangnya mobil ini masih memakai velg kaleng yang di buat dengan ukuran 175/65R14 di bagian depan dan belakang.
Dengan harganya yang murah, mobil ini juga memiliki fitur yang terbatas, diantaranya memiliki daytime running light atau bodykit dengan pengaturan spion yang masih manual. Lampu mobil menggunakan projektor, serta tidak memiliki fitur smart entry, audio, spiker, bahkan pengaturan audio di setir.
BACA JUGA:VIRAL! Bangunan Gedung 8 Lantai di Desa Batang, Kabarnya Tak Gunakan Uang Negara Loh
Fitur keamanan dari mobil ini sangat standar, dengan Hannya memiliki dua buah airbag dan ISOFIX dengan Top tether, tidak memiliki ABS, EBD, BA, VSX, Traction control, Emergency stop signal atau hill start assist.
Mobil ini direncanakan akan diproduksi sebanyak 1.500 unit setiap bulannya. Meskipun memiliki fitur yang kurang akan tetapi harga mobil ini sudah cukup terjangkau untuk kalangan bawah yang harganya sendiri 22.000 Ringgit atau sekitar Rp 71 jutaan saja kamu sudah bisa memiliki mobil ini.*