Di sela kebingungannya itu, Abu Nawas semakin tersiksa, pasalnya ayam panggang lezat yang tadinya bisa memuaskan rasa laparnya sejak tadi, malah menjadi mala petaka untukny. Abu Nawas pun mulai berpikir dengan otak cerdasnya itu supaya mendapatkan jalan keluar yang baik.
BACA JUGA:Hati-hati 3 Shio Diprediksi Akan Bangkrut dalam Waktu Dekat, Makin Seret Jelang Liburan
BACA JUGA:Terlampau Beruntung, 3 Shio Ini Akan Terus Mendapat Hadiah dari Dewi Fortuna Selama 1 Tahun
Karena peraturan tersebut, suasana di ruang berubah menjadi tegang. Para pejabat saling menatap sambil berbisik kecil. Mereka yang hadir tidak mengerti dengan maksud Baginda Raja terhadap Abu Nawas, karena tidak diberi tahu sebelumnya. Mereka hanya bisa menebak-nebak di dalam hati sambil menunggu sikap Abu Nawas.
Kemudian, ia dekatkan ayam panggang tersebut ke mulutnya. Melihat hal itu pun Baginda Raja telah mempersiapkan balas dendamnya. Namun seketika Abu Nawas menjilati paha ayam tersebut tiada henti. Malah Abu Nawas sampai berdiri dari kursinya dan merubah posisinya jadi menunggingkan pantatnya.
"Hei Abu Nawas, apa yang sedang kau buat?" tanya Baginda Raja sambil terheran.
BACA JUGA:Batik Dipromosikan Melalui Fashion Show
BACA JUGA:Siap-siap 4 Shio Ini Ditakdirkan Jadi Bos Terkuat di Masa Depan, Kamu Termasuk?
Dengan santai Abu Nawas menjawab "Hamba sedang menjilati pantat ayam, Paduka yang mulia,"
"Lalu apa maksud badanmu sampai menungging seperti itu?" Ucap Baginda Raja lagi.
"Hamba hanya menunggu Paduka melakukan hal yang serupa seperti yang hamba lakukan kepada ayam ini," jawab Abu Nawas sambil menyengir.
Mendengar jawaban dari Abu Nawas, membuat Baginda Raja terdiam seperti batu yang tidak bisa berkutik. Mana mungkin seorang Baginda Raja menjilati pantat Abu Nawas. Memang sangat konyol dan menggelitik tingkah Abu Nawas ini.*