MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID - Krisis listrik yang terjadi di wilayah kerja PLTD Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau kian memprihatinkan.
Salah seorang anggota DPRD Bengkulu Utara dari Dapil IV Bengkulu Utara, Edi Putra, SIP, mendorong sekaligus mendesak pimpinan Ketua DPRD BU agar segera melakukan pemanggilan kepada pimpinan PLN sesuai dengan desakan yang pernah disampaikan oleh jajaran forum komunikasi kepala desa (FKKD) Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).
Edi berharap, melalui pemanggilan tersebut. Pimpinan PLN khususnya PLN Mukomuko dapat bertatap muka langsung dengan para Kades dan mendengarkan langsung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat atau konsumen PLN di wilayah PLTD Kota Bani.
"Kami berharap Ketua DPRD BU segera melakukan pemanggilan kepada pimpinan PLN. Sesuai surat desakan dan keluhan yang pernah disampaikan oleh jajaran FKKD Kecamatan MSS. Pemanggilan, ini kita anggap urgen. Mengingat pelayanan listrik di PLTD Kota Bani yang kian buruk dan membuat masyarakat resah," desak Edi.
Ditambahkan Edi, menurutnya tidak ada alasan bagi Ketua DPRD Bengkulu Utara untuk menunda pemanggilan pimpinan PLN. Karena secara prosedural masyarakat melalui FKKD MSS sudah melayangkan surat ke lembaga DPRD Bengkulu Utara dan agenda Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk mengetahui langsung kondisi PLTD Kota Bani pun, sudah dilakukan.
"Kami rasa tidak ada alasan unsur pimpinan untuk menunda pemanggilan pimpinan PLN. Karena surat permohonan dari FKKD sudah diterima oleh lembaga fan Sidak pun, sudah dilakukan langsung oleh Ketua DPRD BU," imbuhnya.
Lebih jauh wakil rakyat yang kini berada di posisi Wakil Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara, ini berharap persoalan krisis listrik di wilayah PLTD Kota Bani ini bisa segera mendapatkan penanganan secara serius.
Karena Edi menilai, persoalan krisis listrik di PLTD Kota Bani, ini adalah masalah klasik yang sejak dari dulu tak dibarengi itikad baik dari pihak PLN untuk meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat.
"Untuk kerugian yang ditanggung oleh masyarakat atau konsumen akibat pemadaman yang terjadi hari ini saja sudah berapa banyak? Ini masalah klasik yang sejak dari dulu tidak ada itikad baik dari pihak PLN untuk memperbaiki pelayanan. Sehingga dalam konteks, ini pimpinan PLN harus bertanggung jawab," demikian Edi.
Sesuai pantauan radarutara.id hingga pukul 17.30 WIB sore ini listrik di wilayah PLTD Kota Bani masih dalam kondisi Padam.*