Konon katanya untuk orang yang mempunyai kemampuan melihat hal berbau gaib atau biasa disebut supranatural akan dengan mudah melihat keberadaan kerajaan gaib yang sangat megah di Pantai Slamaran itu. Tak hanya itu, terdapat pula jembatan yang menghubungkan antara bangunan satu dengan lainnya di dalam istana.
Dari mitos yang beredar, jembatan itu dibuat dari tumbal manusia yang meminta pesugihan kepada Dewi Lanjar. Sedangkan kerajaan yang megah itu diyakini adalah istana Dewi Lanjar.
BACA JUGA:Penguasa Alam Jin Tanah Jawa Sebelum Datang Syekh Subakir, Hubungan Asta Dewa dan Ratu Kidul
3. Masyarakat Pekalongan tidak boleh meminta pesugihan
Sampai sekarang ini, orang yang mencari kekayaan dengan cara melakukan pesugihan diyakini kerap mengunjungi Pantai Slamaran.
Akan tetapi, cuma warga dari luar Pekalongan yang hanya bisa mengajukan pesugihan di pantai ini. Dari kepercayaan masyarakat setempat, warga Pekalongan tidak bisa meminta pesugihan pasalnya mereka masih satu keturunan dengan Dewi Lanjar.
BACA JUGA:Ditanya Soal Nasionalisme, Begini Jawaban Prabowo
4. Pesugihan tumbal nyawa
Dari cerita yang beredar, apabila bermeditasi hingga bertemu dengan sosok Dewi Lanjar, maka keinginannya akan segera terkabul. Akan tetapi menjadi kaya dengan cara instan itu tidak gratis, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Pesugihan Dewi Lanjar memilih syarat yang sulit bahkan sering meminta tumbal nyawanya sendiri atau keluarganya. Pelaku Pesugihan akan dengan senang hati menerima kekayaan melimpah dari Dewi Lanjar.
Saat pesugihan sudah habis masa waktunya, para prajurit Dewi Lanjar akan mendatangi rumah peminta pesugihan itu untuk meminta tumbal.
Itu dia cerita misteri di Pantai Slamaran Indah di Kota Pekalongan yang kerap dikaitkan dengan mitos Dewi Lanjar. Percaya atau tidak percaya pada cerita diatas, kembali pada persepsi masing-masing.*