7. Dilarang bangun kesiangan nanti rezekinya dipatok ayam
Hal ini dimaksudkan agar kita menjadi pribadi yang lebih disiplin dalam memanajemen waktu sehingga bisa terbentuk pribadi yang rajin untuk memulai aktivitas lebih pagi.
Apabila bangun lebih pagi, maka peluang untuk kamu mendapatkan rezeki bisa lebih banyak. Selain itu, bangun pagi juga mwmiliki dampak yang baik terhadap kesehatan tubuh kita.
8. Kalau makan harus dihabiskan, jika tidak nanti ayamnya mati
Sebenarnya hal ini ditujukan agar kita merasa lebih bersyukur dan tidak serakah dengan mengambil sesuatu melebihi porsinya.
Akan sangat mubadzir jika membuang-buang makanan, apalagi mengingat di luar sana masih banyak orang yang kelaparan. Maka ambil secukupnya apabila sekiranya tidak mampu untuk menghabiskan makanannya.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Orang yang Didampingi Khodam Eyang Semar, Apakah Ada Disekitarmu?
BACA JUGA:Dibalik Pesona Banda Neira, Sisa-Sisa Kekejaman Belanda dan Monopoli Perdagangan Pala
9. Jika menyapu tidak bersih, nanti mendapatkan suami yang brewokan
Kamu pasti sering mendengar mitos ini, kebanyakan nasihat ini ditujukan kepada anak perempuan atau gadis. Hal ini dimaksudkan agar perempuan bisa memenuhi tugasnya dengan baik seperti menyapu dengan bersih.
Anak perempuan memang telah dipersiapkan dan dididik sedari kecil untuk menjadi seorang istri. Sudah menjadi kodratnya pula seorang perempuan akan menjadi istri dan ibu rumah tangga yang bertanggung kawab mengurus suami dan anak serta mengatur rumah tangganya agar tercipta keharmonisan.
Itulah beberapa Mitos Jawa yang sebenarnya bermakna baik untuk kelangsungan hidup kedepannya.
Banyak tersirat pesan moral yang bisa digunakan sebagai pelajaran etika agar kita menjadi lebih sopan dan beradab ketika hidup bersosial di masyarakat.*