RADARUTARA.ID- Jika melihat tren beberapa tahun terakhir ini, bisnis investasi properti semakin meningkat dan diminati banyak pihak.
Para perusahaan pengembang properti pun mulai mengembangkan sektor bisnisnya, mulai dari pembangunan suatu wilayah bahkan wisata baru dekat properti pun sudah mulai banyak dibangun.
Bagi anda yang sedang mencari produk investasi maka investasi properti dapat menjadikan peluang yang besar untuk ditekuni. Karena, kelebihan investasi properti yang memberikan keuntungan besar bagi para pemiliknya.
BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu, Ini Manfaat Pasar Modal Bagi Investor, Kamu Akan Semakin Kaya
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pilih, Selain Ungu Ini Warna Rumah yang Disukai Janda
Berikut apa saja bisnis invetasi properti yang saat ini menjadi primadona yang kami rangkum untuk anda
Pertama, Sewa Rumah. Membeli properti, seperti rumah atau apartemen, dan menyewakannya kepada penyewa. Pendapatan diperoleh melalui pembayaran sewa bulanan atau tahunan.
Kedua, Rumah Kos. Membeli rumah atau bangunan yang kemudian diubah menjadi beberapa unit kos-kosan. Pendapatan diperoleh dari penyewa yang membayar sewa bulanan.
Ketiga, Apartemen. Membeli atau membangun kompleks apartemen dan menyewakan unit-unit tersebut kepada penyewa. Pendapatan diperoleh melalui pembayaran sewa bulanan.
Keempat, Perumahan. Membeli tanah dan membangun rumah-rumah untuk dijual atau disewakan kepada calon pembeli. Pendapatan diperoleh melalui penjualan rumah atau pembayaran sewa.
Kelima,Komersial. Investasi dalam properti komersial seperti kantor, pusat perbelanjaan, atau gedung industri. Pendapatan diperoleh melalui sewa yang dibayarkan oleh penyewa komersial.
BACA JUGA:Pria Wajib Simak, Ternyata Gadis Rasa Janda Sudah ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit
BACA JUGA:Pria Pasti Tergoda, Ini 5 Kualitas Diri Janda yang Membuatnya Semakin di Depan
Keenam, Properti Industri. Investasi dalam properti seperti gudang, pabrik, atau kompleks industri. Pendapatan diperoleh melalui penyewaan atau penjualan kepada perusahaan yang membutuhkan ruang untuk kegiatan produksi atau penyimpanan.
Ketujuh, Properti Tanah. Membeli tanah yang memiliki potensi pertumbuhan nilai jangka panjang. Nilai tanah dapat meningkat seiring perkembangan kota atau daerah tertentu.