3. Langkah selanjutnya, mintalah kekasihmu untuk menunjukkan penghormatan dan penghargaannya pada orangtuamu.
Bukan dengan cara berpura-pura, namun dengan tulus hati menunjukkan penghormatannya sebagai anak kepada calon orangtuanya seperti misal membantu menyiapkan makan malam.
Jika memang kalian berencana makan malam bersama di rumah, menemani orangtua berbelanja bulanan, dan sebagainya. Setiap perilaku tulus yang dilakukan dengan sepenuh hati pasti akan berbuah positif.
4. Menunjukkan sopan santun dan kesan baik pada lingkungan sekitar. Sebagai pria harus bisa mengarahkan "calon istri" untuk menciptakan kesan baik pada lingkungan sekitar.
Ini bisa menciptakan rasa bangga dalam diri orang tua sehingga rasa senang akan lebih kuat dirasakan. Dari gaya bicara, keramahan, hingga berpakaian harus benar-benar sopan dan santun.
Ingat, orang tua tidak akan menilai bagus wanita kekinian karena orang tua justru menilai berdasarkan kesopanan yang ditunjukkan.
5. Ciptakan ikatan emosional dari keduanya. Memang berat untuk meminta pacar janda bersikap baik terus menerus. Tapi demi kelancaran hal ini harus dilakukan.
Sering datang, membantu orang tua, memanjakan orang tua, hingga memberikan rasa nyaman. Kebersamaan yang sering terjadi akan menciptakan ikatan emosional.
Umumnya jika ikatan emosional sudah tercipta, orang tua akan banyak menanyakan "calon mantu" tersebut. Apalagi jika jarang datang kembali seperti sebelumnya.
Sekian, beberapa cara untuk mendapatkan restu orangtua untuk menikahi janda. Kalaupun cara diatas gagal, setidaknya orang tua punya bahan untuk dijadikan pertimbangan.
Ketika kalian bertahan dan berjuang terus, kemungkinan orang tua akan menyerah dan setuju dengan hubungan kalian.*