RADARUTARA.ID - Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu belakangan ini mendadak Santer menjadi perbincangan bibir masyarakat. Hal ini lantaran Ajaran dari Pondok Pesantren tersebut diduga telah melenceng dari Syariat Islam.
Akan tetapi satu hal yang menjadi pertanyaan besar dari masyarakat meskipun telah lama membuat kontroversi kenapa Pondok Pesantren tersebut masih bisa melanjutkan kegiatannya seperti tidak ada masalah sama sekali?.
Selain itu Opini - Opini Liar pun juga muncul lantaran Ponpes tersebut seperti tidak tersentuh sama sekali, hal ini pun kembali memantik rasa duga menduga khalayak apakah ada orang kuat (beking,red) belakang Ponpes tersebut ?
BACA JUGA:Sholat Ied di Ponpes Bikin Heboh, Jemaah Pria dan Wanita Satu Shaf, ini Tanggapan MUI Indramayu
BACA JUGA:Ratu Kalinyamat, Janda Sakti, Cantik dan Berwibawa dari Tanah Jawa
Kontroversi yang diduga disebabkan oleh Ponpes tersebut, akhirnya juga memantik reaksi kereas dari berbagai pihak, teranyar Guru Gembul melalui kanal YouTube milik nya @gurugembuk akhinya ikut angkat suara mengenai dugaan kisruh yang saat ini tengah terjadi.
Melalui kanal YouTubenya pada 07 Mei 2023 lalu yang berjudul Beking Besar Pesantren Al Zaytun. Mulai Dari Presiden sampai Anas Urbaningrum?
Guru gembul bahkan secara blak blakan menyampaikan kenapa Ponpes tersebut hingga saat ini belum mendapat teguran sama sekali. Bahkan pula Guru Gembul juga menyindir jika hanya mengetahui Ponpes Zaitun sekedar sholatnya yang nyeleneh dan Adanya yang aneh itu berati mainya kurang jauh?
"Itu karena komplek Ponpes Al Zaytun itu adalah paling megah paling mewah yang dikatakan di Asia Tenggara, itu yang sepanjang sejarah berdirinya penuh sekali dengan polemik, penuh dengan keanehan dan penuh dengan konflik-konflik," Katanya dalam video tersebut.
BACA JUGA:Ini Alasan Pesantren Al Zaytun Pakai Nama Ratu Kalinyamat untuk Kapal Ketiganya
BACA JUGA:Benarkah Istri yang Izinkan Suami Poligami Dijamin Masuk Surga? Ini Jawabannya
Dalam video yang berdurasi 19:52 menit tersebut, guru gembul juga tidak ragu menyebutkan bahwa pimpinan pimpinan dari Ponpes Al Zaitun juga pernah tersandung beberapa kasus pencabulan terhadap santriwati - santriwatinya.
"Kemudian kita juga mengenal bahwa mereka itu adalah jama"ah takfiri yang mengkafir - kafirkan di pihak lain, mereka juga telah diduga melakukan kekerasan termasuk aksi terorisme dan separatisme pemberontakan terhadap wilayah NKRI dan sebagainya," Ucapnya.
Dari berbagai kasus itu, sambung Guru Gembul, yang menjadi pertanyaan mengapa tidak ada yang selesai di pengadilan dan tidak ada tuntutan,
"Kenapa seperti itu, kita harus tau walaupun Pesantren ini jarang dikenal dan jarang diliput media tapi bekingnya orang - orang dibelakannya sangat kuat, bayangkan saja