RADARUTARA.ID - Hari kiamat pasti akan datang, sebagai umat muslim kamu wajib mempercayainya. Sebagaimana dalam rukun iman ke 5 : (percaya akan datangnya hari akhir). Saat hari kiamat tiba, orang-orang akan merasakan bagaimana dahsyatnya hari kiamat yang digambarkan sebagai peristiwa kehancuran alam semesta ini.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT Berfirman :
"Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS.Al Hajj : 7)
Lalu siapakah manusia yang akan merasakan hari kiamat ini. Apakah orang-orang beriman juga akan merasakan kiamat?
Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW, bersabda : "Manusia semakin bertambah kikir, zaman semakin bertambah keras, dan kiamat tidak terjadi, kecuali kepada seburuk-buruk manusia." (HR.Ibnu Majah)
Hadits tersebut menjelaskan bahwa kiamat hanya terjadi pada orang yang tidak mengingkari kemungkaran atau mereka yang tidak mencegah orang lain ketika melihatnya melakukan kemungkaran dan lainnya. Hal ini diekspresikan dalam sabda Nabi SAW, "Hingga tidak diucapkan Allah, Allah."
Serta kepada orang yang tidak menyeru pada yang makruf. maksudnya ialah hingga Allah SWT tidak disebutkan di bumi dan nama-Nya tidak dikenal di sana. Ini akan terjadi ketika zaman sudah rusak, banyak kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan. Sebagaimana sabda Nabi SAW,
"Kiamat tidak akan terjadi sampai bumi tidak diucapkan: La Ilaaha illallaah (tiada tuhan selain Allah)." (HR Ahmad)
Syaikh Hanafi Al-Mahlawi dalam Kitab Ayyamullah dan diterjemahkan oleh Yasir Maqosid mengatakan, orang yang merasakan kiamat adalah orang-orang yang selama di dunia tidak disiksa tetapi ditangguhkan hingga hari dahsyat ini terjadi.
Merekalah orang-orang yang akan digiring bersama para setan, karena sahabat-sahabat utama mereka selama di dunia adalah setan. Mereka adalah orang yang tidak menyembah Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda :
"...kemudian Allah SWT mengirimkan angin dingin dari arah Syam mencabut roh setiap orang yang berada di muka bumi yang memiliki iman walau sebiji sawi, sehingga sekalipun di antara kalian ada yang masuk ke dalam perut gunung, angin itu akan mengikutinya dan mengambil rohnya. Tinggallah di muka bumi manusia yang berperilaku jelek, bodoh seperti burung dan akalnya seperti binatang buas yang tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran." (HR Muslim)
Wallahu a'lam.