Mulai Hari ini, Beli BBM Subsidi di SPBU Wajib Tunjukan QR Code

Senin 06-02-2023,11:45 WIB
Reporter : Sigit Haryanto

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Menindak lanjuti program subsidi tepat yang bertujuan untuk mendata kendaraan pengguna produk Biosolar JBT dan Pertalite JBKP serta guna memastikan penyaluran BBM bersubsidi lebih termonitor, tepat sasaran dan tepat volume.

Dengan demikian terhitung sejak Senin (6/2) hari, ini pihak Pertamina akan menerapkan sejumlah kebijakan baru yang harus dipatuhi oleh seluruh konsumen BBM subsidi.

Ada pun, kebijakan yang dimaksud oleh pihak Pertamina itu diantaranya. Pertamina akan melakukan uji coba kewajiban transaksi pembelian Biosolar JBT dan Pertalite JBKP kendaraan roda 4 atau lebih secara menyeluruh menggunakan QR Code di wilayah Provinsi Bengkulu mulai hari ini.

Selanjutnya, selama masa masa uji coba implementasi program subsidi tepat sasaran Full Cycle ini berlangsung.

Konsumen kendaraan roda 4 atau lebih wajib menunjukan QR Code untuk melakukan pembelian Biosolar JBT dan Pertalite JBKP.

Selebihnya, bagi konsumen yang belum memiliki QR Code tetap dilayani dengan volume terbatas. Selanjutnya, konsumen dapat segera melakukan pendaftaran melalui aplikasi atau website https://subsiditepat.mypertamina.id/ atau dengan bantuan petugas SPBU terdekat.

Kepada RadarUtara.ID, Manager SPBU Putri Hijau, Nur Rahman, membenarkan, terhitung sejak Senin hari ini, sluruh pembeli Biosolar dan Pertalite subsidi wajib menunjukan QR Code yang terintegrasi dengan aplikasi My Pertamina.

"Sejak hari ini kita berlakukan. Seluruh pembeli Solar atau Pertalite subsidi wajib menunjukan QR Code yang sudah registrasi dengan aplikasi My Pertamina," ungkapnya.

Ditegaskan Nur Rahman, bagi konsumen BBM subsidi yang tidak memiliki QR Code akan tetap dilayani.

Hanya saja, jumlah BBM subsidi yang akan dibeli oleh konsumen akan dibatasi.

"Yang tidak memiliki QR Code kita batasi pembelian BBM subsidinya maksimal 20 liter/hari. Sementara bagi konsumen yang memiliki QR Code akan kita layani pembelian BBM subsidinya sesuai kapasitas kendaraan/harinya," jelasnya.

Lebih jauh Nur Rahman, menambahkan. Penerapan transaksi BBM subsidi menggunakan QR Code ini tidak mempengaruhi pembelian BBM subsidi untuk nelayan.

"Untuk nelayan tetap kita layani seperti biasa," demikian Nur Rahman. *

Kategori :