PUTRI HIJAU RU.ID - Usai dilaksanakannya pelantikan kepala desa terpilih, Jumat (29/7/2022) besok, Camat Putri Hijau, Ricky Wijaya, S.STP, M.Ap meminta seluruh jajaran PPKD yang ada di masing-masing desa, khususnya desa yang hasil pelaksanaan Pilkades-nya bersengketa agar tetap standby.
"Setelah pelantikan Kades nanti, panitia akan dibubarkan. Tapi meski dibubarkan, panitia Pilkades di desa tetap kita minta untuk tidak kemana-mana dulu. Ini untuk kemungkinan menghadapi gugatan. Khususnya panitia di Desa Kota Bani dan Desa Talang Arah," ungkapnya.
Di sisi lain Camat, meminta kepada seluruh PPKD di desa agar tetap bersikap tenang dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi setiap permasalahan sengketa Pilkades yang terjadi. Pasalnya, seluruh sengketa Pilkades yang bergulir nantinya tidak hanya menjadi beban panitia Pilkades di desa.
"Kalau pun terjadi sengketa Pilkades. Nanti yang berhubungan langsung antara kuasa hukum dengan kuasa hukum. Panitia Pilkades hanya dibutuhkan dalam konteks tertentu. Misal ada keterangan atau data pendukung yang dibutuhkan dari panitia Pilkades. Maka disitulah, peran panitia Pilkades dibutuhkan. Untuk, itu setelah dilaksanakannya pelantikan nanti dan ketika terjadi proses gugatan. Kita minta panitia Pilkades di desa tetap standby di tempat. Sampai sengketa Pilkades yang terjadi benar-benar tuntas," pungkasnya.
Ditambahkan Camat, kendati hasil pelaksanaan Pilkades dua desa di wilayah kerjanya seperti Desa Kota Bani dan Desa Talang Arah sempat bermasalah. Namun persoalan, tersebut tidak menghalangi jadwal pelantikan terhadap Kades terpilih yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh PPKD.
Ditegaskan Ricky, 9 Kades terpilih di wilayah kerjanya periode 2022-2028 telah dinyatakan siap untuk mengikuti pelantikan serentak yang akan berlangsung Jumat (29/7) besok.
"Alhamdulillah seluruh Kades terpilih di wilayah kita yang akan dilantik sudah menerima undangan. Tidak ada yang tertinggal atau tertunda. 9 Kades terpilih semuanya akan mengikuti pelantikan," demikian Camat. (sig)