ARGA MAKMUR RU.ID - Ratusan pengendara ditegur, lantaran abai tertib lalulintas. Satlantas Polres Bengkulu Utara (BU) hingga kemarin, terpantau masih fokus dengan penindakan simpatik, belum melakukan penilangan. Dalam operasi lalulintas, polisi turut mendeteksi ada 81 titik rawan kecelakaan lalulintas. Turut terjadi pula, seorang pengendara tewas di jalan raya, akibat tabrakkan keras.
Kapolres BU, AKBP Andy PW, S.IK, MM, melalui Kasat Lantas, IPTU Eka Hendra Ardiansyah, S.TK, S.IK, mengatakan, indikator rawan kecelakaan, selain disebabkan kondisi jalan juga dipengaruhi oleh topologi wilayah, seperti jalan menurun cukup panjang, tikungan jalan.
"Selanjutnya adalah faktor manusia (human error,red). Tak jarang, kecelakaan terjadi di ruas jalan dalam kondisi baik. Prilaku berkendara menentukan," kata Kasat kemarin.
Di tengah gencar langkah preventif dan preemtif, seperti penyuluhan offline, online dan perkakas konvensional lainnya seperti spanduk, stiker, leaflet. Tercatat, dua kecelakaan yang terjadi. Satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan 2 orang luka ringan. Kerugian mencapai belasan juta.
"Mari menjadi motor tertib berlalulintas. Kita awali dari diri kita lebih dahulu," ajaknya. (bep)