BENGKULU RU - Perusahaan Daerah (PD) Bengkulu Impor Expor (Bimex) didorong untuk memanfaatkan pengoperasian jembatan timbang dan fasilitas pelabuhan. Terlebih dengan pemanfaatan itu diyakini dapat berperan dalam menjaga stabilitas harga komoditas hasil perkebunan di daerah, yang tentunya dengan kerjasama pada PT. Pelindo. Wagub Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah mengatakan, kunjungan ke PT Pelindo II Cabang Bengkulu, dalam rangka menindaklanjuti MoU antara PD Bimex Bengkulu dengan PT. Pelabuhan Tanjung Priok tentang kerja sama pengoperasian pada jasa kepelabuhanan. \"Tentunya kita selaku Pemprov harus mendorong, agar apa yang telah disepakati bisa terealisasi,\" ungkap Rosjonsyah. Menurutnya, BUMD milik pemerintah daerah itu harus maju dan hebat, agar mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat pemanfaatan jembatan timbang di kawasan Pelindo II yang sangat potensial. Untuk itu, kerjasama dengan PT. Pelindo II yang merupakan mitra pemerintah harus segera terealisasi agar target-target bisa dicapai. \"Kita juga mengupayakan PD Bimex dapat mengelola hasil bumi masyarakat Bengkulu agar dapat diekspor sesuai kebutuhan pasar, sehingga berdampak pada kesejahteraan petani nantinya. Contohnya mulai dari CPO, Pala, pinang, kulit manggis, cengkeh, sawit, hingga Kopi Bengkulu dan nanti pasti harganya akan melonjak, sehingga petani dapat sejahtera,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, gagasan ini merupakan upaya bersama untuk menuju rencana awal yaitu pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). \"Kita meyambut baik wacana PT Pelindi II Bengkulu, dimana sebagai langkah awal tahapan mereka berencana membentuk kawasan industri pada lahan yang sudah disiapkan Pelindo sekitar 75 hektar,\" singkat Rosjonsyah. (tux)
Bimex Didorong Kelola Jembatan Timbang dan Fasilitas Pelabuhan
Rabu 14-04-2021,10:31 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :