Belasan Hektar Sawah Alih Fungsi

Selasa 10-11-2020,09:29 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Diduga Karena Galian C
KERKAP RU - Pemerintah Desa Tanjung Putus, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Uratara mencatat dalam kurun waktu 5 tahun terkahir ini sudah 15 hektar lebih lahan persawahan masyarakat alih fungsi. Kepala Desa Tanjung Putus, Kusinda Herianto mengatakan, jika saat ini tidak ada lagi warga di desanya bersawah. Semua itu terjadi lantaran adanya aktivitas galian C di desanya. \"Di sekeliling lahan persawahan warga ada proyek galian C. Jadi, mau tidak mau karena ada aktifitas galian sawah warga longsor dan airnya mengering. Karena kondisi itu, akhirnya warga menjual lahan kepada pemilik galian. Dan begitulah seterusnya hingga akhirnya semua lahan sawah di desa kami berubah jadi tambang galian C,\" jelas kades. Dalam kesempatan itu, kades juga mengaku jika masyarakat mulai resah. Pasalnya aktifitas galian C tersebut sudah merajalela melakukan pengerukan material batu dan koral. \"Setelah kami ukur sekarang tinggal 600 meter dari badan jembatan aktifitas pengerukan proyek galian C ini. Sebab, tanah-tanah di dekatnya yang longsor dibeli semua sama pengusaha tersebut,\" bebernya. Ia menegaskan jika hal ini tidak segera ditertibkan pemerintah. Aktifitas galian C ini bukan hanya mengancam jalan dan jembatan namun juga permukiman warga desa. \"Secara langsung hal ini sudah saya sampaikan kepada pemilik usaha. Tapi jika masih nekat, kami berharap pemerintah segera bertindak,\" tandasnya. (sfa)
Tags :
Kategori :

Terkait