HULU PALIK RU - Hujan yang mengguyur Kabupaten Bengkulu Utara dan sekitarnya, selama tiga hari berturut-turut, tepatnya sejak Rabu hingga Jumat (11/9/2020) kemarin, telah mengakibatkan pergerakan sejumlah tanah di Kecamatan Hulu Palik. Pemerintah kecamatan setempat, mencatat sudah ada dua titik longsoran tanah terjadi selama musim hujan ini. \"Satu titik longsoran di Desa Talang Rendah dan satu titik lagi di Air Banai. Inilah data bencana sementara yang sudah masuk ke kami, selama hujan beberapa hari ini,\" ujar Sekcam Hulu Palik, Zainal, S.IP kepada RU, Jumat (11/9/2020). Namun begitu, dua titik longsoran itu terhitung bencana yang masih kecil dan tidak mengakibatkan kerugian meteril bagi masyarakat. \"Yang di Desa Talang Rendah meterial longsorannya menutupi sebagian jalan raya dan sedikit membahayakan pengendara. Kemudian di Desa Air Banai materialnya sedikit menutupi jaringan irigasi,\" jelasnya. Pihaknya juga mengimbau, melihat tata letak wilayah Kecamatan Hulu Palik yang berada di daerah perbukitan. Maka masyarakat pihaknya minta untuk lebih waspada akan potensi-potensi bencana longsor yang lebih besar lagi kedepannya. \"Sebab, sampai hari ini musim hujan masih berlangsung. Jadi potensi terjadinya longsor masih bisa terjadi lagi kedepannya,\" tandasnya. (sfa)
Longsor Ancam Keselamatan Pengendara
Sabtu 12-09-2020,09:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :