Virus Corona Lemahkan Ekonomi Masyarakat

MUKOMUKO RU - Maraknya informasi Covid-19 atau virus Corona hingga pemerintah cepat dan sigap mengeluarkan edaran dan intruksi agar beberapa usaha diberhentikan beberapa minggu kedepan dan warga dilarang bepergian. Hal tersebut mulai tampak berimbas kepada para pengusaha kecil menengah. Seperti pengusaha jasa angkutan travel. Sejak beberapa hari lalu telah merasakan tidak ada pendapatan. Pasalnya, tidak ada penumpang yang diantar, seperti dari Mukomuko – Bengkulu. Selain tidak ada pemasukan. Tentunya berimbas kepada para karyawan yang otomatis tidak menerima gaji dari usaha pendapatan jasa transportasi tersebut. “Kalau berimbas sangat berimbas, contohnya sejak tiga hari terakhir mobil kami hanya parkir di loket. Karena tidak ada penumpang. Meskipun ada hanya beberapa orang saja. Itupun warga dari luar mau pulang ke Kabupaten Mukomuko,” keluh salah satu pengusaha travel MM, Aida M, ketika dikonfirmasi kemarin. Kendati demikian, kata Aida, pihaknya selaku pengusaha angkutan tidak bisa berbuat banyak. Dan, apa yang dilakukan pemerintah untuk pencegahan dan antisipasi masyarakat tidak terkena virus tersebut cukup cepat dan baik. “Harapan kami, ini tidak berlangsung lama. Jika terus menerus, sangat dipastikan perekonomian akan semakin sulit dan para karyawanpun tidak bisa memberikan nafkah kepada anak dan istrinya,” ungkapnya. Sekda Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Marjohan, menyampaikan, kebijakan yang diambil Pemkab Mukomuko melalui Satuan Tugas (Satgas), tidak lain untuk antisipasi dan pencegahan virus yang sangat berbahaya. “Terkait dampak ekonomi tetap ada, tetapi saya yakin tidak sampai fatal. Karena kondisi hanya bersifat sementara. Kebijakan yang diambil ini, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona,” ujarnya. (rel)