BENGKULU RU - Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) sudah mulai menyiapkan saksi yang diminta untuk mencoblos partai dalam Pemilu mendatang. Sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sama sekali belum melakukan prekrutan saksi lantaran masih menunggu intruksi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP). Korwil PPP Sumatra, Ihsan Nahromi, Lc, MA menyampaikan, perekrutan saksi yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya sudah mulai berlangsung. \"Hanya saja untuk saksi di TPS ini tidak diwajibkan mencoblos calon legislatif, tetapi kita minta coblos PPP saja. Ini kita lakukan guna menimbulkan kecemburuan sosial sesama Caleg,\" kata Romi. Menurutnya, untuk jumlah saksi diupayakan di seluruh TPS yang ada di Provinsi Bengkulu ini dengan jumlah minimal tiap TPS 1 saksi. \"Untuk pembiayaan para saksi nanti kita kaloborasi. Misal dari Kabupaten 60 persen, Provinsi 30 persen, dan tingkat pusat 10 persen. Tapi yang jelas kita bahas terlebih dahulu,\" ujar Romi. Terpisah, Ketua DPW PSI Provinsi Bengkulu, Muhharam, S.Kom.I menerangkan, sampai dengan saat ini pihaknya belum melakukan perekrutan saksi. \"Karena terkait saksi ini belum ada petunjuk ataupun intruksi dari pusat. Jadi kita tunggu saja dulu, kemungkinan beberapa waktu kedepan baru ada intruksinya seperti apa,\" kata Muhharam. Ia menambahkan, kemungkinan besar belum adanya intruksi untuk perekrutan saksi ini, lantaran PSI masih melakukan survei perkiraan perolehan suara dalam Pemilu 2019 mendatang. \"Kan percuma nantinya saksi kita siapkan, tapi yang memilih PSI tidak ada. Makanya kita tunggu dulu intruksi pusat seperti apa,\" demikian Muhharam. (tux)
Saksi PPP Diminta Coblos Partai, PSI Tunggu Intruksi DPP
Rabu 23-01-2019,12:51 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :