Kabarnya Bakal Ada Gerhana Matahari Total Sebelum Lebaran, Simak Jawabannya di Sini
Kabarnya Bakal Ada Gerhana Matahari Total Sebelum Lebaran, Simak Jawabannya Disini--
RADARUTARA.ID - Al-Jarwan selaku Ketua Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), mengatakan bahwa fenomena Gerhana Matahari Total yang terjadi menjelang lebaran ternyata mempunyai dampak terhadap penampakan bulan sabit Syawal.
Disebutkan Al Jarwan, Gerhana Matahari Total bisa menyulitkan proses pengamatan bulan Sabit. Bahkan, fenomena ini juga bisa membuat bulan Sabit awal Syawal baru akan tampak pada 9 April 2024 mendatang.
Asosiasi Astronomi UEA menyebutkan bahwa lebaran berpotensi jatuh pada Rabu, 10 April 2024 mendatang lantaran bulan Sabit baru bisa terlihat pada 9 April 224. Diketahui, bulan Sabit merupakan tanda bulan baru. Dalam hal ini, bulan baru memberi tanda akhir dari bulan Ramadan.
BACA JUGA:171 Kader Siap Maju Pilkada 2024, PDIP Bengkulu Utara Bakal Usung Siapa?
Selain terhadap pengamatan bulan Sabit, Gerhana Matahari Total juga memiliki dampak terhadap aktivitas di Bumi lainnya, contohnya seperti lonjakan trafik internet dan sinyal ponsel.
Lonjakan trafik disebabkan lantaran kemungkinan akan ada banyak orang yang mengakses Google Search. Dari fenomena sebelumnya, beberapa orang mencari tahu informasi dampak melihat langsung Matahari ketika gerhana sedang terjadi.
Sedangkan, sinyal ponsel yang bermasalah disebabkan karena kemungkinan akan ada berbagai aktivitas ponsel secara berlebihan saat itu.
BACA JUGA:Tidak Lulus SNBP 2024? Tenang Saja, 7 Jalur Seleksi Ini Bisa Jadi Pilihan Alternatif
Gerhana Matahari Total nanti biaa terlihat di beberapa lokasi di dunia, yaitu mulai dari Meksiko, Amerika Serikat (AS), Amerika Utara dan Kanada.
Sedangkan, Xavier Jubier selaku pakar gerhana asal Perancis mengungkapkan jalur Gerhana Matahari Total terbentang 162-200 kilometer. Yaitu terjadi di Samudera Pasifik sampai menuju ke Atlantik.
Titik totalitas terpanjang fenomena tersebut pada Nazas, dekat Durango, Meksiko. Ketika bayangan Bulan membesar, masyarakat bisa melihat Gerhana Matahari Total sekitar 4 menit 28 detik.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: