Lebong Terancam Banjir, Debit Sungai Ketahun Capai Level Waspada

RADARUTARA.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lebong selama sehari semalam (28/01/2025) memicu peningkatan debit air Sungai Ketahun, mengancam sejumlah desa di sekitarnya. Salah satu wilayah terdampak adalah Desa Teluk Dien, Kecamatan Topos, di mana puluhan hektar sawah dilaporkan terendam air.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong menyatakan ketinggian air Sungai Ketahun telah mencapai status Waspada. Melalui keterangan resmi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebong, Rengki Anggara, menjelaskan, pihaknya terus memantau perkembangan sembari mengimbau kewaspadaan warga.  

“Meski air mulai surut, masyarakat di bantaran sungai harus tetap siaga. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi darurat,” ujarnya via sambungan telepon. 

Senada dengan BPBD, Camat Topos, Zerly, menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga melalui pesan WhatsApp. Ia mengingatkan bahwa cuaca hujan masih berpotensi berlanjut.  

“Pascabanjir 2024, aliran Sungai Ketahun bergeser mengarah ke Desa Teluk Dien. Karenanya, ketika hujan intensif seperti kemarin, risiko genangan di area persawahan meningkat. Kami minta warga saling mengingatkan dan bertukar informasi,” tegas Zerly.  

Berdasarkan data BPBD, banjir bandang 2024 silam menyebabkan perubahan alur sungai, membuat Desa Teluk Dien lebih rentan terdampak. Meski belum ada laporan korban jiwa, kerugian material akibat terendamnya lahan pertanian mulai dihitung. Pemerintah setempat tengah menyiapkan posko darurat dan mengevaluasi sistem peringatan dini untuk meminimalisir risiko bencana ke depan. 

Hingga berita ini diturunkan, pemantauan debit air dan koordinasi dengan relawan masih terus dilakukan. Warga diharapkan menghindari aktivitas di sekitar sungai dan mengikuti update informasi resmi.

Sumber: