Jalan Berlumpur, Warga Lebong Tandai Nyaris Terisolir
Jalan Berlumpur, Warga Lebong Tandai Terisolir--
NAPAL PUTIH - Buruknya kondisi infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara semakin banyak dirasakan oleh warga, khususnya di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih.
Pasalnya, akses keluar masuk di desa yang sudah ada sejak kolonial Belanda itu kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan, jika musim hujan, akses tersebut dipenuhi lumpur dan sulit dilalui mengakibatkan daerah tersebut terisolir.
Imbasnya, warga menjerit lantaran harga bahan pangan dan barang lainnya harganya melejit dan akses ke layanan kesehatan terbatas.
"Contohnya hari ini, meskipun sudah menggunakan transportasi khusus namun mobilitas mengangkut barang tidak sampai karena jalan tersebut dipenuhi lumpur," jelas Supriyadi, Kades Lebong Tandai, Rabu (15/1/2024).
Kades mengatakan, wilayah desanya hampir bisa dikatakan terisolasi lantaran akses jalannya babak belur. Sementara, akses transportasi kedesa ada alternatif lain seperti menggunakan lori (Molek), namun membutuhkan waktu lama agar bisa keluar atau masuk ke Desa Lebong Tandai.
Sementara, akses jalan yang pernah di bangun oleh TNI AD. melalui TMMD saat ini infrastruktur jalannya diterpa hujan hingga berlumpur.
Sehingga, mengakibatkan pasokan sembako terhambat dan menjadikan harga di Desa Lebong Tandai naik dua kali lipat dari harga biasanya.
"Kalau lagi sulit seperti ini, harga gas LPG ukuran 3 Kg saja mencapai Rp 80 ribu per tabung. Sementara penghasilan pokok warga kami hanya mengandalkan mencari emas bekas penambangan Belanda," keluhnya.
Menyikapi persoalan itu, pihaknya hanya bisa pasrah lantaran usulan untuk dibangun ke Pemerintah Kabupaten Bengkulu sudah sering dilakukan. Namun lanjutnya, hingga saat ini akses jalan tersebut belum ditingkatkan.
"Kami hanya pasrah, semoga kondisi ini tidak berkepanjangan. Kasihan warga kami. Semoga pemerintah kedepan bisa mendengar jeritan kami, sehingga bisa dibangun dan mendapat Kesejahteraan seperti desa lainnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: