Sejumlah Desa di Kecamatan Pinang Raya Diduga Belum Realisasikan Kegiatan DD TA 2024

PINANG RAYA, RADARUTARA.ID- Sejumlah desa di Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, diduga ada yang belum merealisasikan program kegiatan yang bersumber dari dana desa (DD) TA 2024.

Belum tercapainya target realisasi penggunaan DD, ini pun menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kecamatan Pinang Raya.

Pasalnya pemerintah Kecamatan Pinang Raya sebelumnya telah menargetkan atau mewanti-wanti kepada seluruh desa di wilayah kerjanya untuk segera menyelesaikan seluruh program kerjanya yang bersumber dari DD baik, itu pekerjaan yang berbentuk fisik maupun administrasi tepat waktu di akhir TA 2024.

"Desa yang bersangkutan sudah berulangkali kami tegur dan ingatkan. Tapi sepertinya sampai hari, ini masih seperti itu saja," ungkap Camat, Minggu (29/12).

BACA JUGA:Bukti Evolusi Manusia penemuan Fosil dari Gua Hualongdong Membuka Perspektif Baru

BACA JUGA:Kades Diminta Jangan Asal Mengalihkan Kendaraan Dinas ke Orang Lain, Camat: Pelat Nomor Merah Wajib Dipasang

Ditegaskan Camat, apabila kegiatan DD tidak terealisasi, maka konsekuensinya anggaran yang tidak terserap tersebut harus menjadi Silpa.

"Kalau memang desa tidak mampu merealisasikannya, pilihannya sisa anggaran yang tidak terserap itu harus jadi Silpa. Tapi sebaliknya, jika kegiatan tidak terealisasi namun anggarannya sudah tidak ada lagi, tentu desa yang bersangkutan akan berurusan dengan hukum," tegasnya.

Lebih jauh, Camat, kembali mengingatkan dan mewanti-wanti kepada seluruh desa di wilayah kerjanya untuk memanfaatkan waktu efektif yang tersisa di akhir TA 2024 ini untuk segera menyelesaikan dan mempertanggung jawabkan seluruh program kegiatannya yang dikelolanya dari DD TA 2024.

"Senin (30/12) besok kita akan cek kembali seluruh progres kegiatan desa. Kami harapkan di waktu yang tersisa saat, ini semua desa bisa menyelesaikan seluruh pekerjaannya. Baik, itu pekerjaan fisik, SPJ hingga pembayaran pajak. Jika sampai akhir tahun nantinya ternyata masih ada desa yang tidak merealisasikan kegiatannya, tentu ada resiko yang akan dihadapi. Dan kami dari pemerintah kecamatan sudah berulang kali mengingatkan," demikian Camat.

Sumber: