Tafsir Mimpi Terjatuh dari Ketinggian: Pertanda atau Cuma Halusinasi?

Namun, ada pula pandangan yang lebih positif. Dalam beberapa budaya, terjatuh dari ketinggian dianggap sebagai tanda bahwa seseorang sedang “dibuang” dari zona nyaman mereka untuk memulai fase baru yang lebih baik.

Mimpi jatuh bisa diartikan sebagai simbol dari proses pembersihan atau pembaruan, yang mana seseorang perlu melepaskan hal-hal lama agar bisa berkembang dan tumbuh.

Faktor Fisiologis: Respons Tubuh terhadap Posisi Tidur

Secara fisiologis, mimpi terjatuh dari ketinggian juga bisa disebabkan oleh respons tubuh terhadap posisi tidur.

Saat kita tertidur, otot-otot tubuh kita cenderung rileks, termasuk otot-otot yang mengatur keseimbangan.

Ketika tubuh merasa seolah-olah kehilangan keseimbangan, otak merespons dengan menciptakan mimpi terjatuh, yang sering kali disertai dengan sensasi jatuh yang sangat nyata.

Fenomena ini dikenal dengan istilah "hypnic jerks" atau "sleep starts," yaitu gerakan mendadak yang terjadi saat seseorang mulai terlelap.

Selain itu, mimpi jatuh juga bisa terjadi ketika seseorang tidur dalam posisi yang kurang nyaman atau tidak stabil, yang mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan rasa cemas atau disorientasi saat tidur.

Bagi sebagian orang, mimpi terjatuh bisa terasa menakutkan dan mengganggu kenyamanan tidur.

Namun, jika mimpi ini sering terjadi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi frekuensinya. Salah satunya adalah dengan mengelola stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.

Aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur.

Selain itu, menjaga rutinitas tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman juga dapat membantu mencegah mimpi yang mengganggu.

Jika mimpi terjatuh terus berulang dan menyebabkan gangguan tidur yang signifikan, mungkin perlu berkonsultasi dengan seorang ahli tidur atau psikolog untuk mengeksplorasi penyebab yang lebih mendalam.

Mimpi terjatuh dari ketinggian dapat memiliki berbagai tafsir tergantung pada konteks dan kondisi individu yang mengalaminya.

Baik dari perspektif psikologis, spiritual, atau fisiologis, mimpi ini sering kali mencerminkan ketidakstabilan, kecemasan, atau perubahan besar dalam hidup.

Sumber: