Gus Baha Ungkap Ciri-ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur

RADARUTARA.ID- Mimpi adalah bunga tidur yang sering terjadi di alam bawah sadar kita, Mimpi bisa juga berarti sebuah pertanda entah itu kepada hal yang baik atau kepada hal yang buruk.

Ada banyak sekali tafsir-tafsir mimpi yang tersebar di luar sana gimana salah satunya Kita juga harus memahami ada beberapa mimpi yang memang menjadi sebuah pertanda bagi kita.

Dijelaskan oleh kyai haji Ahmad Baharudin nursalim atau yang akrab di kapal Gus Baha bahwasanya mimpi erat kaitannya dengan sifat tidur yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Ketika kita sedang tidur semua sistem saraf dan tubuh akan istirahat dan kita tidak dapat mengendalikan semua hal tersebut layaknya mimpi yang akan terjadi begitu saja.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Ini Oli yang Tepat untuk Motor Bebek Honda yang Bisa Bantu Tingkatkan Peforma Kendaraanmu

Gus Baha juga mengingatkan agar kita selalu mengikuti ajaran Rasulullah sebelum tidur, diantaranya senantiasa memperhatikan kesucian dengan berwudhu, membaca doa, serta tidur menghadap kiblat. 

“Apalagi kalau tidurnya benar, ya tentu pakai wudhu terus pakai doa-doa, terus menghadap seperti mayat,” terangnya.

“Itulah standar mayit menghadap ke kiblat, ya kaya posisi mayat itu, sehingga dia tidak intervensi pada dirinya sendiri, ya tidak punya keinginan dari dirinya sendiri,” sambungnya.

Gus Baha mencontohkan sebagai bukti bahwa tidur itu memang di luar pengendalian manusia. Seperti tidur ingin bertemu wanita cantik tentu saja belum tentu akan mejadi kenyataan.

BACA JUGA:Jangan Sampai Termakan Emosi, Segera Bacakan Doa Ini Ketika Marah

Boleh jadi malah mimpi bertemu wanita berparas sebaliknya. Ini bukti bahwa aktifiktas tersebut memang mutlak di bawah pengendalian Allah SWT.

“Kamu kan nggak bisa tidur, wah tidur ingin ketemu wanita cantik, kan tidak bisa menentukan itu, akhirnya benar-benar hanya milik Allah, apalagi kalau kita bacanya benar, terus pikirannya benar,” terangnya.

Karena di luar pengendalian manusia, Gus Baha sampai mengatakan bahwa ajaran doa akan tidur itu lebih banyak dibandingkan doa setelah sholat.

“Makanya uniknya dalam Islam adalah doa mau tidur dengan wiridan setelah sholat, itu ajarannya Nabi banyak mau tidur. Wiridan Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali dan disempurnakan seterusnya itu. Itu ijazah Nabi kepada Sayyidah Fatimah ketika akan tidur,” pungkasnya.*

Sumber: