Tembak Bius Harimau Sudah Diizinkan Kementerian, BKSDA Akan Bentuk Satgas Tingkat Desa
Rapat penanganan konflik teror harimau--
BENGKULU UTARA, RADARUTARA.ID- Kepala KPHK Sebelat, Asep, membenarkan, Satgas penanganan konflik Harimau Sumatera di wilayah Kecamatan Napal Putih dan Kecamatan Pinang Raya telah berakhir pada tanggal 3 Oktober 2024, lalu.
Kendati demikian, kata Asep, penanganan konflik Harimau Sumatera di dua kecamatan tersebut masih tetap berlanjut.
"Penanganan konflik Harimau Sumatera di Napal Putih dan Pinang Raya masih berlanjut. Namun, hasil dari Satgas kemarin kita evaluasi lagi. Dan dari hasil evakuasi tersebut kita akan bentuk Satgas khusus di tingkat desa," ungkap Asep, Jumat (8/11).
BACA JUGA:Anti Marah-marah Club, Zodiak Ini Dinobatkan Sebagai yang Paling Sabar
BACA JUGA:Disambangi Cabup Arie, Ini Harapan Masyarakat Giri Mulya
Satgas desa, ini nantinya kata Asep, akan bertugas memantau pergerakan Harimau Sumatera baik di Kecamatan Napal Putih maupun Kecamatan Pinang Raya.
Dan ketika dalam proses pemantauan, itu terjadi hal yang bersifat urgen. Maka tim khusus dari BKSDA, KPHK dan pihak-pihak terkait lainnya akan turun ke lokasi.
"Kita tidak mungkin setiap hari ada di lokasi. Untuk itu kita akan bentuk Satgas di desa untuk mengawasi pergerakan Harimau setiap harinya. Karena saat kita standby Harimau tersebut jarang muncul. Tapi, ketika petugas keluar dari lokasi Harimau tersebut muncul lagi. Dari Satgas desa ini lah nanti, jika terjadi hal yang bersifat urgen bisa melapor kepada kami dan kami akan langsung turun ke lapangan," jelasnya.
BACA JUGA:Proses Belajar Daring di SDN 062 Bengkulu Utara Kinal Jaya Sampai Teror Harimau Melandai
BACA JUGA:Pembagian Lahan Perumahan dari Eks HGU Pamor Ganda ke 668 KK di Pasar Ketahun Tuntas
Lebih jauh, Asep mengungkapkan, selain mengandalkan peran Satgas.
Beberapa upaya juga telah ditempuh untuk mengatasi konflik Harimau ini. Langkah yang dimaksud diantaranya adalah pemasangan perangkap yang saat ini tersebar di lima titik dan melaksanakan kegiatan Patroli.
"Dan kami juga sudah mendapat izin dari Kementerian untuk melakukan tindakan tembak bius. Nah, semua upaya-upaya ini sedang kuta usahakan. Mudah-mudahan upaya ini segera membuahkan hasil seperti yang kita harapkan," demikian Asep
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: