Hampir Punah, Ini 3 Alat Musik Tradisional Bengkulu yang Jarang Diminati Anak Muda

Akordion dibuat dengan memakai bahasa teknik assembiling, ukir, ornamen geometris, salur daun, dan mempunyai tiga tombol sebagai aksesoris.

Cara mamakai alat musik akordion ini yaitu dengan cara menekan tombol pembuka lidah yang bergetar karena angin yang dipompa.

BACA JUGA:Ternyata, Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Bisa Bantu Bikin Kulit Sehat dan Glowing Loh!

BACA JUGA:5 Tips Atasi Wajah yang Meradang Akibat Jerawat dengan Bahan Rumahan!

2. Kulintang

Kulintang merupakan alat musik yang dibuat dari kayu dan kuningan. Dari segi bentuk dan penggunaannya, alat ini sangat mirip dengan bonang gamelan Jawa.

Terdiri atas empat bonang yang diletakkan dalam rak kayu dan dilengkapi dengan dua alat pemukulnya. 

Kulintang bisa dijumpai di kabupaten Rejang Lebong yang umumnya dipakai untuk mengiringi tari daerah dan pernikahan.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Terbaru, Siapa Paling Beruntung di September 2024 Ini

BACA JUGA:Air Lemon Diklaim Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

3. Gendang Panjang

Gendang panjang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu, rotan, dan kulit binatang. 

Alat ini kerap dimainkan ketika ada upacara Bimbang Gedang (pernikahan gadis bujang Bengkulu) dan dimainkan secara serentak dengan serunai.

Sumber: