Antisipasi Sejak Dini, Polsek Telusuri WNA Asal China yang akan Menikahi Gadis Padang Jaya

Antisipasi Sejak Dini, Polsek Telusuri WNA Asal China yang akan Menikahi Gadis Padang Jaya

Kapolsek Padang Jaya, IPTU Ratno didampingi Camat dan Kepal KUA saat berikan keterangan terkait rencana pernikahan beda negara--

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID- Antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Padang Jaya menelusuri kedua Warga Negara Asing (WNA) asal China yang akan melakukan pernikahan campuran di Kecamatan Padang Jaya.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Ratno SH menjelaskan, bahwasanya pihaknya bersama Forkopimcam Padang Jaya bersama-sama untuk memberikan pembinaan pra pernikahan campuran diwilayah hukumnya.

Kapolsek mengatakan, kedua pasangan Yang bakal menikah itu merupakan WNI dari Desa Sido Luhur dan Desa Marga Jaya dengan WNA dari negara China.

BACA JUGA:Terkendala Administrasi, Dua Calon Pengantin WNA Asal China Dipanggil Camat

BACA JUGA:Desa Diminta Optimalkan Penagihan SPPT PBB, di Deadline Sampai September 2024

"Hari ini kami panggil keduanya untuk dilakukan pembinaan, kemudian kami juga menelusuri kedua WNA asal China tersebut," jelas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, kedua WNA itu dicecar beberapa pertanyaan soal keabsahan, asal usul hingga kapan kedua pasangan itu saling kenal hingga melanjutkan rencana pernikahan.

"Ini upaya deteksi kami dalam melindungi warga kami secara undang -undang dan menghindari yang tidak diinginkan,"terang Kapolsek.

BACA JUGA:Kapolsek Putri Hijau Ajak Desa Aktif Berantas Judi Online

BACA JUGA:Untuk Kepentingan Pendidikan, Warga Pal 30 Bersama TNI-POLRI Gotong Royong Perbaiki Jalan

Menariknya, calon perempuan berkomunikasi dengan calon suami WNA asal China itu hanya menggunakan translate menggunakan handphone.

Sementara itu, Kapolsek dari hasil pemeriksaan, kedua pasangan itu kenal dengan WNA di Kota Bengkulu sekitar enam bulan yang lalu, karena mereka sering ketemu saat bekerja di perusahaan penjualan motor.

"Kedua WNA itu merupakan pengawas di distributor penjualan sepeda listrik di Provinsi Bengkulu, sementara perempuannya warga Padang Jaya dan sama-sama bekerja di salah satu perusahaan penjualan motor," demikian Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: