Jangan Dicabut, Ternyata Uban Bisa Jadi Cahaya di Hari Kiamat

RADARUTARA.ID - Dalam agama islam, Uban atau rambut putih ternyata dilarang dicabut lantaran bisa menjadi cahaya di hari kiamat dan sebagai pengingat kematian.

Seiring dengan bertambahnya usia, uban akan tumbuh di kepala. Tetapi, terkadang di usia muda juga muncul uban. Penyebabnya juga beragam, yang pasti biasanya dari genetik atau keturunan.

Munculnya uban di usia muda ataupun tua seringkali mengganggu kepercayaan diri seseorang. Untuk mengatasi hal ini, mereka menyemirnya dan ada pula yang mencabut uban di kepala.

Padahal menurut agama Islam, uban atau rambut putih di kepala ini dilarang untuk dicabut. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut ini:

“Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani).

BACA JUGA:Doa yang Dibaca Ketika Kagum Melihat Ciptaan Allah SWT dan Sesuatu yang Menakjubkan

Hukuman bagi orang yang mencabut ubannya yaitu akan kehilangan cahaya pada hari kiamat nanti. Dari Fudholah bin ‘Ubaid, Nabi Muhammad SAW pun bersabda yang bunyinya sebagai berikut ini.

“Bagi siapa yang memiliki uban di jalan Allah walaupun cuma sehelai, maka uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat.” Kemudian ada seseorang yang berkata ketika disebutkan hal ini: “Orang-orang pada mencabut ubannya.”

Rasulullah SAW lantas bersabda, “Siapa saja yang ingin, silakan dia memotong cahaya (baginya di hari kiamat).” (HR. Al Bazzar, At Thabrani).

Selain sebagai cahaya di hari kiamat, uban dalam Islam juga bisa menjadi pengingat ajal. 

BACA JUGA:Berdasarkan Usia, Ini Waktu yang Tepat untuk Memberi HP ke Anak

Manusia sering lupa hidup di dunia hanya untuk sementara. Itu sebabnya, Allah SWT dalam Surat Fatir ayat 37 berfirman tentang perintah berpikir ketima melihat tanda-tanda dari Allah, terutama uban.

“Dan bukankah Kami sudab memanjangkan umurmu untuk  isa berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakan lah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun.”

Lalu, uban juga bisa memancarkan sikap wibawa dari dalam diri. Hal tersebut diriwayatkan Abu Dawud dari hadist Abu Musa, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ini.

Sumber: