Buntut Kasus Penembakan, Bupati Panggil Pimpinan PT Agricinal dan 5 Desa Penyangga

Buntut Kasus Penembakan, Bupati Panggil Pimpinan PT Agricinal dan 5 Desa Penyangga

Salah satu korban penembakan oknum Brimob di PT Agricinal saat menjalani perawatan--

RADARUTARA.ID- Kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob Polda Bengkulu terhadap dua masyarakat Putri Hijau di PT Agricinal mendapat reaksi dari pemerintah daerah Bengkulu Utara.

Direncanakan pada hari Selasa (16/7) besok, Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, akan melakukan pemanggilan kepada pimpinan PT Agricinal, lima Kades penyangga wilayah kerja PT Agricinal di Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan Marga Sakti Sebelat yang meliputi Desa Pasar Sebelat, Desa Talang Arah, Desa Suka Negara, Desa Suka Medan dan Desa Suka Merindu beserta lembaga BPD, tokoh masyarakat dan unsur Tripika dari masing-masing kecamatan.

"Hari ini kita laporkan langsung peristiwa yang terjadi di PT Agricinal kepada pemerintah daerah melalui Bupati Bengkulu Utara dengan harapan bisa ditindak lanjuti. Alhamdulillah, Bupati sudah merespon dan rencananya, besok (selasa, Red) pihak perusahaan, seluruh Kades di desa penyangga dan jajaran terkait di desa beserta Tripika dipanggil ke Argamakmur untuk melakukan pertemuan dalam rangka menyikapi konflik yang terjadi antara masyarakat dan PT Agricinal," ungkap Camat Putri Hijau, Ahmadi, kepada Radar Utara ID, Senin (15/7).

BACA JUGA:Pasca Penembakan Warga oleh Oknum Anggota Brimob, Kades: Konflik Lahan di Agricinal Harus Segera Dituntaskan

Selain mendatangkan pihak terkait di lingkungan perusahaan dan desas, lanjut Camat, pada agenda pertemuan tersebut direncanakan Pemkab Bengkulu Utara juga akan menghadirkan beberapa pimpinan instansi terkait untuk bersama-sama menuntaskan konflik yang sejauh ini masih terjadi antara masyarakat dan perusahaan.

"Beberapa instansi terkait atau berwenang juga akan dihadirkan untuk mencari solusi dan menyelesaikan persoalan yang selama ini terjadi antara masyarakat dan perusahaan," kata Camat.

"Mudah-mudahan dalam pertemuan besok ada solusi konkret yang bisa mengakhiri konflik antara masyarakat dan perusahaan," pintanya. 

Lebih jauh, Camat, menghimbau kepada seluruh pihak agar tetap kondusif dan dapat bersama-sama menahan diri dalam menyikapi insiden yang terjadi beberapa hari, ini. 

"Kami berharap kepada seluruh pihak bisa menahan diri dan bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif serta jangan mudah terprovokasi. Mudah-mudahan persoalan ini segera tuntas dan kedepannya semua pihak khususnya masyarakat dan perusahaan bisa beraktivitas serta menjalani kegiatannya dengan nyaman, aman dan kondusif," demikian Camat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: