Waspada! Kenali 4 Modus Penipuan Terbaru Lewat M-Banking Ini

Waspada! Kenali 4 Modus Penipuan Terbaru Lewat M-Banking Ini

Waspada! Kenali 4 Modus Penipuan Terbaru Lewat M-Banking Ini--

RADARUTARA.ID- Mobil Banking atau M-Banking harusnya memberi kemudahan untuk penggunanya. Tapi, hal tersebut ternyata justru menjadi sasaran bagi para pelaku penipuan. Kejahatan siber terhadap sektor keuangan semakin meresahkan masyarakat. Berbagai modus sering dilancarkan dan sulit terdeteksi. 

Diketahui, bahwa sepanjang tahun lalu. Serangan trojan mobile kepada pengguna M-Banking di Android mencapai 32 persen. Kaspersky juga melaporkan serangan Bian.H paling banyak tersebar dengan total 22%.

Sedangkan, modus phishing yang menyerang individu mencapai 30,68% dan pengguna korporat 27,32%. Dalam modus ini, para pelaku menggunakan identitas lain, salah satunya mengatasnamakan toko elektronik, yang tercatat mencapai 41,65%

Lalu aset kripto 16%, dan toko online 41,65%. Sejumlah situs yang sering ditipu adalah Amazon (34%), Apple (18,66%), dan Netflix (14,71%). Serangan pada Paypal tercatat hingga 54,73%.

BACA JUGA:Provider Internet Mulai Garap Pembangunan Tower BTS di Air Lelangi

Pakar Keamanan Siber Kaspersky, Igor Golovin menjelaskan sebagian besar serangan malware memiliki motif keuangan. Para penyerang terus mengembangkan kejahatannya sejalan dengan munculnya jenis malware yang lebih canggih.

"Dengan munculnya jenis malware yang makin canggih, para penyerang mengembangkan taktik mereka untuk menargetkan perangkat seluler dengan lebih agresif," ungkapnya.

Kaspersky memberikan cara terhindar menjadi korban penipuan di bidang keuangan, khususnya untuk aplikasimobilebanking. Salah satunya hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Play Store maupun App Store.

Pengguna juga perlu memeriksa izin aktivitas aplikasi dengan tidak langsung memberikannya. Terakhir perbarui sistem operasi secepatnya setelah tersedia.

Di sisi lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, bahwa ada empat modus penipuan keuangan yang tengah ramai dilakukan. Modus itu mulai dari salah transfer hingga penawaran produk palsu.

BACA JUGA:Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gulai Umbut Rotan Khas Bengkulu

4 modus penipuan keuangan yang marak menurut OJK

1. Phising melalui pengiriman file APK pada WhatsApp

Saat ini beredar pesan WhatsApp berbentuk pengiriman file APK yang mengatasnamakan kurir pengiriman paket, undangan pernikahan, surat terkait pajak, bahkan surat panggilan kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: