Rayuan Maut Sang Guru, Bikin Siswi SMA Digarap Sampai 7 Kali di 2 Hotel

Rayuan Maut Sang Guru, Bikin Siswi SMA Digarap Sampai 7 Kali di 2 Hotel

Rayuan Maut, Guru SMA 'Garap' Siswi SMA Sampai 7 Kali--

RADARUTARA.ID - Aksi bejat oknum guru SMA di Provinsi Bengkulu yang tega menyetubuhi sisiwinya akhirnya terungkap.

Pelaku berinisial SA (48 tahun) berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu dan Unit PPA, dari kediamannya bertempat di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, pada Sabtu (22/6/2024).

Pelaku belakangan juga diketahui sebagai seorang guru ASN itu dilaporkan telah menyetubuhi siswinya sendiri di hotel, sejak Januari 2024.

Bahkan dari pengakuan korban kepada pihak kepolisian, pelaku SA telah 7 kali melakukan persetubuhan terhadap korban, selama rentang waktu dari bulan Januari hingga bulan Juni 2024.

Dan terakhir persetubuhan itu dilakukan terhadap korban pada tanggal 14 Juni 2024.

Dalam melakukan aksi persetubuhan itu, pelaku menggunakan 2 hotel yang semuanya berada di wilayah Kota Bengkulu.

"Pelaku sudah lebih dari 1 kali melakukan persetubuhan kepada korban (siswinya, red)," ungkap Kasubnit PPA Satreskrim Polresta Bengkulu IPDA Nava Nur Arachfa, Senin (24/6/2024).

Dijelaskan Nava, adapun modus operandi kejahatan ini, pelaku mengiming-imingi korban dengan nilai yang tinggi jika korban mau menuruti nafsu bejatnya. Padahal, selain berstatus siswi, korban juga masih di bawah umur.

BACA JUGA:Geger, Siswi SMA Diajak Guru Ngamar ke Hotel

Dengan banyaknya bujuk rayu, pelaku pun berhasil mengajak korban ke hotel. Kemudian di dalam hotel itulah perbuatan persetubuhan terlarang itu terjadi.

"Modusnya akan memberikan nilai yang bagus di sekolah untuk korban," jelas Kasubnit PPA ini.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengaku akan tetap mendalami apakah ada korban-korban dari siswi lainnya atas kasus ini.

"Untuk sementara diketahui baru ada 1 korban tindakan asusila persetubuhan yang dilakukan pelaku. Untuk korban lain apakah masih ada atau memang hanya satu orang tersebut, masih kita dalami lagi," tandas Nava. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: